blank
Heru Irianto (pakai masker) saat ikut konferensi pers DPC Partai Hanura Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Heru Irianto, politisi senior yang pernah menjabat Ketua DPD Partai Golkar dan Wakil Ketua DPRD Wonosobo, masih tetap berada di Partai Golkar setempat. Tidak hengkang dari partai berlambang pohon beringin itu dan pindah menjadi anggota partai lain.

Pernyataan tersebut disampaikan karena, Minggu (19/7), foto mantan Ketua BPC Gapensi itu bersama Ketua GMPK Idham Cholid terpampang dalam berita SUARABARU.ID saat Ketua DPC Partai Hanura Agus Achmad Muhammad menggelar konferensi pers terkait Pilkada di Aroma Resto and Coffee.

“Klarifikasi ini perlu saya sampaikan. Sebab, beberapa kader Partai Golkar, melihat saya foto bersama Ketua DPC Partai Hanura di konferensi, dikira nyebrang dari Partai Golkar ke Partai Hanura,” jelasnya, Senin (20/7), di rumahnya.

Heru mengaku, sampai hari ini masih menjadi anggota aktif Partai Golkar dan tidak terbersit sedikitpun pikiran untuk pindah ke partai lain kecuali tetap berada di partai beruniform warna kuning itu.

Sejak Muda

blank
Heru Irianto, politisi senior Partai Golkar Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Dikatakan Heru, Partai Golkar menjadi tempat menempa diri dalam dunia politik. Keterlibatannya pun dimulai sejak muda saat dirinya menjadi anggota AMPI hingga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo.

Pihaknya berada di Aroma Resto and Coffee karena diajak Ketua GMPK Idham Cholid, untuk ngopi dan gobrol bareng. Sebagai sahabat dekat, tidak ada salahnya jika menuruti ajakan tersebut. Apalagi sudah cukup lama tidak saling bertemu.

“Saya tidak tahu jika dalam waktu bersamaan ada konferensi pers yang sedang digelar Partai Hanura. Pada saat saya datang konferensi pers pun sudah dimulai dan saya langsung diminta duduk di samping Idham Cholid,” jelasnya.

Sejak foto dan berita Heru ikut konferensi pers bersama Partai Hanura, banyak kader Partai Golkar di bawah dan publik bertanya-tanya. Pemuatan berita ini, menjadi klarifikasi bagi publik bahwa yang bersangkutan masih politisi senior Partai Golkar tulen.

Muharno Zarka-Wahyu