blank
Inilah peta covid-19 terbaru dan data rapid test reaktif sebagai screening awal cegah dini pesebaran virus corona di 16 kecamatan wilayah Kabupaten Blora, Jumat (17/6/2020). Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Warga Blora positif terpapar virus corona, Jumat (17/6/2020), seperti dibeber pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten penghasil kayu jati, Lilik Hernanto, meningkat drastis tembus 100 orang.

“Warga Blora positif covid-19 dari hasil PCR-Lab sudah 100 orang, terbanyak ada di klaster Balongan Kecamatan Jiken tambah 13 orang,” jelas Lilik Hernanto.

Sedangkan data orang tanpa gejala (OTG) ada 132, untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 13, pasien dalam pengawasan (PDP) 11 orang, 52 orang dirawat, 42 sembuh dan enam orang meninggal dunia, tambah Plt Kepala Dinkes setempat

“Adapun reaktif rapid test  atau screening test awal cegah dini covid-19, saat ini terlacak sebanyak 162 orang,” beber Lilik Hernanto.

Kepala Dinkes Kabupaten Blora menambahkan, terdata dalam tiga hari ini ada penambahan yang cukup tinggi, yaitu kasus baru sebanyak 34 orang dari 738 hasil Swab-lab test yang baru saja tiba di Blora.

“Kasus baru 34 orang ini, terbagi dari beberapa klaster, terbanyak ya di klaster Balongan-Jiken itu,” tambah Lilik.

Dijelaskan Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blora, klaster dari badan ad hoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) positif tertular virus corona 12 orang.

“Sebanyak 136 dari 3.926 orang badan lembaga ad hoc KPU hasil rapid test-nya reaktif, dan hasil PCR-lab 12 orang terpapar virus corona,” jelas Lilik lagi.

Jiken Tertinggi

Kemudian di klaster Nglobo Kecamatan Jiken, telah ditemukan penambahan kasus dari indeks kasus pertama, ada penambahan tujuh kasus lagi, kini total kasus covid-19 di Kecamatan Jiken 21 orang.

“Saat ini dari 16 kecamatan di Blora, kasus covid-19 tertinggi ada di Kecamatan Jiken sebanyak 21 kasus,” tambah Lilik Hernanto.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, menambahkan dengan melihat perkembangan pesebaran covid-19 hari ini, kabupaten paling timur di Jateng ini, masih berpotensi terjadi penularan virus corona.

“Mohon doanya, semoga saudara-saudara kita yang sakit dan positif covid-19 bisa segera diberikan kesembuhan,” harap juru bicara Posko Covid-19 Kabupaten Blora itu.

Lilik juga berharap, bagi masyarakat yang saudaranya, kerabat atau tetangganya sakit, diminta tidak dijauhi dan tetap disupport agar bisa segera sembuh. Dia juga berpesan semua warga Blora tetap wajib mematuhi protokol kesehatan.

Juru bicara Posko GTPP Covid-19 kembali menjelaskan, rapid-test ini adalah screening  awal cepat untuk cegah dini pesebaran virus corona atau, sehingga yang reaktif  belum tentu positif Covid-19.

“Positif virus corona atau tidak, nanti tergantung dari hasil Lab-Swab polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bertahap telah diterima Dinkes Blora,” jelasnya.

Wahono-w