TEGAL (SUARABARU.ID) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tegal, memberikan peringatan yang terakhir kepada ratusan pedagang yang menempati sepanjang Jl Pancasila Kota Tegal, Rabu (15/7/2020) sore.
Puluhan petugas yang dipimpin oleh Ka Satpol PP Kota Tegal, Hartoto, menyisir pedagang sepanjang Jalan Pancasila dan mendata nama para pedagang.
“Mestinya sudah tidak boleh berdagang di sepanjang Jalan Pancasila. Karena sudah terlanjur membuka lapak, maka hari ini terakhir dan besok harus sudah bersih tidak ada lagi yang berdagang,” kata Hartoto kepada salah satu pedagang mainan.
Hartoto mengatakan, pihaknya dalam menertibkan pedagang di Jalan Pancasila ini berkaitan dengan proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan dan jalan yang akan segera dimulai. Karena itu pedagang dilarang berdagang di lokasi pembangunan ini.
“Mulai hari ini sudah kita larang. Karena sudah terlanjur menggelar lapak, hari ini masih dibolehkan. Besok wajib tidak ada lagi. Kita tertibkan,” tegas Hartoto.
Hasil pendataan, sekitar 170 pedagang tercatat telah menggelar dagangannya hari ini dan besok sudah harus bersih.
“Saya ikut lainnya. Kalau lainnya menggelar lapak, kita ikut menggelar,” kata Sarni (41) yang mengaku hanya sebagai pengangkut mainan anak-anak kereta mini, sedangkan pemiliknya orang Kabupaten Tegal.
Nino Moebi