BREBES (SUARABARU.ID) – Meski sempat dinyatakan masuk zona hijau covid-19, namun dalam sepekan ini muncul kasus baru di Kabupaten Brebes. Data dari Dinas Kesehatan setempat menyebut ada delapan kasus positif covid-19 muncul dalam sepekan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Brebes, dr Sartono melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Imam Budi Santoso membenarkan terkait penambahan jumlah kasus baru tersebut. Menurutnya, pada Jumat (10/7) lalu, jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif di Brebes 44 orang. Dengan rincian 35 pasien dinyatakan sembuh dan tujuh orang dirawat serta dua orang dikarantina.
Sedangkan pada Jumat (17/7) ini, jumlah kasus positif di Brebes mencapai 52 orang. Dengan rincian, 38 pasien sembuh, delapan orang dirawat dan sisanya enam orang dilakukan karantina. “Betul ada penambahan delapan kasus baru dalam sepekan,” ungkapnya, Jumat (17/7) saat ditemui di Gedung DPRD Brebes.
Imam menyebutkan, dari data Dinkes Kabupaten Brebes sendiri, per hari ini ada penambahan tiga kasus baru. Ketiganya, dari wilayah Kecamatan Bantarkawung, Bumiayu dan Sirampog.
Di Bantarkawung, kata dia, diketahui positif setelah yang bersangkutan melakukan pemeriksaan untuk persyaratan ke Papua. Sedangkan di Bumiayu, ada salah seorang yang mengurus persyaratan kesehatan untuk berangkat ke Luar Negeri (LN).
“Kalau yang di Sirampog, ada salah seorang asisten rumah tangga (ART) yang periksa untuk berangkat ke Jakarta. Namun, saat rapid test, ART itu hasilnya menunjukan reaktif sehingga dilakukan uji swab. Dan hasilnya juga positif,” jelasnya.
Untuk pencegahan, lanjutnya, saat ini pihaknya telah melalukan tracking di lingkungan masing-masing pasien. Tracking tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona. ”Ini untuk pencegahan sedini mungkin penularan Covid-19 ke orang lain,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau ke masyarakat luas untuk terus waspada, serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. “Gunakan masker saat bepergian atau menghadiri kegiatan di luar rumah, serta tetap jaga jarak,” pungkasnya.
Harviyanto