WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jalan tembus antarkabupaten antarprovinsi, yakni lintas perbatasan Kabupaten Wonogiri (Jateng)-Kabupaten Gunungkidul (DI Yogyakarta), saat ini tengah digarap dalam progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2020.
Komandan Kodim (Dandim) 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi, menyatakan, bila ruas jalan tembus ini telah jadi, diharapkan nantinya mampu memperlancar hubungan darat di wilayah perbatasan. Juga meningkatkan roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk, utamanya di wilayah perbatasan tersebut.
Demikian dikemukakan Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi, saat mengunjungi lokasi TMMD Sengkuyung, untuk memantau pelaksanaannya dan memberikan motivasi serta membangkitkan semangat, kepada para personel yang mengerjakannya bersama warga masyarakat.
Dusun Nglauran
Ruas jalan tembus ini dibangun dari Dusun Ngaluran, Desa Sumberagung, Kecamatan Parcimantoro, Kabupaten Wonogiri, menuju ke Dusun Pucung, Desa Wota Wati, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Dareah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pj Danramil-13 Pracimantoro, Kapten (Inf) Handriya, Jumat (10/7), menyatakan, genap memasuki hari Ke 11 pelaksanaan TMMD Sengkuyung, berhasil menyelesaikan sekitar 47 persen dari volume panjang 699 Meter dan lebar 4 Meter.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras, yang dilakukan oleh para anggota Kodim 0728 Wonogiri, maupun warga masyarakat setempat bersama pamong desa dan para pihak yang terkait lainnya.
Mereka kelihatan guyub rukun bergotong-royong melakukan pengerjaan pembangunan jalan makadam di ruas jalan tembus di tapal batas Wonogiri-Gunungkidul tersebut. Dengan dibangunnya ruas jalan tembus di wilayah perbatasan itu, kelak dapat meningkatkan mobilitas penduduk di Wonogiri maupun Gunungkidul.
Bambang Pur