JEPARA(SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara Sabtu (4/7-2020) kembali merilis data penambahan warga Jepara yang telah terkonfirmasi covid-19 berdasarkan test swab. Jumlah yang diumumkan adalah 17 orang. Sementara Jumat sebelumnya diumumkan 11 orang.
Dari penambahan ini terdapat 4 orang pasien anak-anak yaitu MSS, 10 tahun dari Surodadi, HKL, 4 tahun dan AMZ 6 tahun dari Desa Pecangaan Wetan, serta AMN 3 tahun dari Desa Suwawal.
Dengan demikian total akumulatif pasien covid-19 warga Jepara hingga tanggal 4 Juli 2020 adalah 442 orang. Sementara jumlah yang meninggal bertambah 4 orang Sabtu kemarin sehingga jumlahnya menjadi 34 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh menjadi 66 orang.
Berdasarkan informasi yang diunggah di portal resmi Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Jepara, pada hari Sabtu kemarin di Jepara masih terdapat 365 orang pasien covid-19. Mereka dirawat diluar daerah 16 orang dan didalam daerah 349 orang.
Dari jumlah pasien yang dirawat didalam daerah sebanyak 349 orang, yang dirawat di dalam daerah 38 orang dirawat dirumah sakit yaitun, 11 di rawat di RSUD RA Kartinii, RS Rehatta 16 orang, RS Graha 4 orang, dan RS PKU Muhamdiyah Mayong 7 orang. Sementara 311 pasien covid -19 dirawat dirumah dengan isolasi mandiri.
Berdasarkan pemantauan SUARABARU.ID banyaknya pasien yang dirawat dirumah ini menjadi salah satu sumber penularan baru dan bahkan telah membentuk klaster rumah tangga diberbagai desa.
Sementara upaya pendisiplinan masyarakat belum nampak dilakukan secara sungguh-sunguh pada tempat umum termasuk pasar. Masih banyak dijumpai orang tanpa masker dan tidak adanya tempat cuci tangan yang cukup. Juga tidak adapetugas khusus untuk menertibkan pengunjung pasar.
Rumah Sakit Penuh
Dari portal resmi GTPP Jepara, sampai kemarin masih terdapat 36 orang pasien yang menunggu untuk dirujuk sebab memerlukan perawatan lanjutan. Namun karena rumah sakit rujukan penuh maka masih menunggu antrean. Mereka berada di RSUD RA Kartini 10 orang, RS Rehatta 6 orang, RS Hadirin 7 orang, RS Graha 1 orang dan RS PKU Muhammadiyah Mayong 12 orang.
Hadepe-Ulil Abshor
