JEPARA(SUARABARU.ID) – Dari 403 orang pasien covid-19 Jepara, 42 orang telah dinyatakan sembuh dan 28 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien covid-19 yang dirawat saat ini jumlahnya 333 orang dengan rincian 18 dirawat di rumah sakit luar daerah dan 315 dirawat di dalam daerah.
Dari 315 orang yang dirawat di dalam daerah ini ini 28 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Jepara serta 287 dirawat di rumah dan sebagian menjalani karantina di hotel d’Season.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, dr. M. Fahruddin kepada media Rabu (1/7-2020) malam.
Jumlah 403 pasien tersebut termasuk pasien baru yang diumumkan malam hari ini sebanyak 5 orang. Mereka adalah K dan S dari Desa Slagi, R dan SI dari Lebak SU dari Bulungan serta HAH seorang anak berusia 1 tahun dari Desa Bugo.
Berdasarkan catatan SUARABARU.ID, untuk perawatan pasien covid-19, sejak awal memang hanya disiapkan 48 ruang isolasi. Karena kapasitas rumah sakit yang terbatas ini, maka 200 pasien lebih dirawat di rumah masing-masing.
Rawan Penularan
“Perawatan di rumah ini rawan terjadi penularan. Berdasarkan pengamatan kami perawatan di rumah justru menimbulkan klaster baru. Sebab pengetahuan orang tentang prosedur isolasi mandiri sangat rendah. Belum lagi kondisi rumah yang tidak memungkin melakukan isloasi mandiri secara baik,” ujar Tigor Sitegar yang intens mencermati penanganan covid-19 di Jepara.
Harapan kami GTPP segera membuat rumah sakit khusus untuk pasien covid-19 dan merekrut relawan kesehatan untuk membantu menangani, bisa menggunakan fasilitas-faslitas yang ada.
Hadepe – Ulil Abshor