JEPARA (SUARABARU.ID) –Jika daerah lain telah menunjukkan angka yang semakin landai, tidak demikian dengan Jepara. Sebab dalam 10 hari terakhir angkanya terus merangkak naik. Bahkan hari ini, Selasa (30/6/20) malam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 mengumumkan angka kenaikan yang fantantis, 64 pasien baru yang terkonfirmasi positif covid-19.
Ini adalah angka kenaikan tertinggi yang pernah terjadi di Jepara. Sebelumnya angka kenaikan tertinggi adalah 55 orang. Dengan demikian jumlah warga Jepara yang terpapar covid-19 sebanyak 376 orang.
Baca Juga: Lagi, Seorang Staf RSUD Kartini Direnggut Covid-19, Nakes yang Terpapar Bertambah
Sebab di Jepara juga dirawat pasien covid-19 dari daerah lain yang secara akumulatif jumahnya mencapai 22 orang. Dari jumlah tersebut terdapat 75 orang tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Jepara. Namun yang terbanyak adalah RSUD RA Kartini.
Sementara sejumlah tenaga medis yang menghubungi SUARABARU.ID terkait dengan hasil rapat Forkopimda yang diumumkan Bupati Jepara Dian Kristiandi siang tadi, mereka mengaku pesimistis dapat menurunkan angka covid-19.
“Apa yang kami baca di media tidak menjawab persoalan percepatan penanganan covid-19 di Jepara. Bahkan kami meragukan kemampuan dan kompetensi Dewan Riset Daerah yang dikatakan sedang menyusun peta jalan,” ujar seorang tenaga medis senior di Jepara. ”Jangan jangan nanti mereka akan jadi kambing hitam,” tambahnya.
Kecamatan Jepara
Mereka yang malam ini diumumkan berasal dari Kecamatan Jepara sebanyak 17 orang yaitu dari Desa Bandengan, Mulyoharjo, Jobokuto, Ujunbatu, Bapangan, Wonorejo serta Kelurahan Demaan. Kelurahan Demaan tercatat 8 orang pasien baru.
Sedangkan Kecamatan Pecangaan malam ini diumumkan 17 orang pasien covid-19 yang berasal dari Desa Pecangaan Kulon 7 orang, Troso 7 orang, Pulodarat, Rengging dan Gemulung.
Untuk Kecamatan Nalumsari 5 orang yaitu dari daren 4 orang dan 1 orang dari Bendanpete. Sedangkan dari Kecamatan Kedung 5 orang yaitu dari Desa Jondang, Kedungmalang, Surodadi, Karangaji dan Tedunan. Sementara dari Kecamatan Kalinyamatan diumumkan 5 orang yaitu dari Damarjati, Robayan, Pemdosawalan dan Manyargading.
Sedangkan Kecamatan Welahan tercatat 5 orang yaitu dari DersaTelukwetan, Bugo dam Welahan. Untuk Kecamatan Kembang 2 orang dari Tubanan dan Kancilan serta Bangsri 1 orag dari DesaTengguli. Untuk Tahunan bertambah 3 orang dari Langon dan Tahunan. Untuk Mlonggo ada 1 pasien baru dari Desa Sekuro.
Hadepe – Ulil Anshor