TERBARU : Inilah peta terbaru pesebaran kasus covid-19, OTG, ODP dan PDP yang tersebar di 15 dari 16 kecamatan se-Kabupaten Blora, Rabu (24/6/2020). Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) — Ternyata covid-19 masih menyebar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Buktinya pada Rabu (24/6/2020), bertambah lagi tiga kasus dari 45 menjadi 48 kasus, 36 masih dirawat, tujuh orang sembuh dan lima meninggal.

“Hari ini ada penambahan tiga kasus baru, dua dari Kecamatan Blora Kota dan satu dari Kecamatan Tunjungan,” beber Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. M Jamil Muhlisin.

Dengan bertambahnya tiga kasus baru tersebut potensi peningkatan kasus covid-19 di kabupaten penghasil kayu jati ini masih ada. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang benar, kata Jamil.

Sementara ini orang tanpa gejala (OTG) masih 72, orang dalam pemantauan (ODP) ada 14, pasien dalam pengawasan (PDP) enam orang dan reaktif rapid test (skrining tes awal) covid-19 sebanyak 24 orang.

Dengan masih bertambahnya kasus Corona Virus Disease 2019 (covid-19), lanjut Jamil, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 minta agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang benar.

“Kami berharap, saat normal baru atau new normal ini seluruh masyarakat bisa beraktifitas normal dengan melaksanakan protokol kesehatan,” pesan dr. M Jamil Muhlisin.

Dalam pengawasan

Menurut mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Kunduran, Blora, jangan sampai new normal justru dipahami sebagai aktifitas normal kembali seperti semula, ini salah, karena new normal bukan berarti virus sudah hilang.

Kepada masyarakat berstatus rapid-test reaktif (skrining awal covid-19) maupun swab-lab positif dan sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, diminta untuk secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Menurut Jamil, meski sedang menjalani isolasi mandidi di rumah masing-masing, mereka tetap dalam pengawasan dari tim medis Puskesmas, pihak desa dan masyarakat sekitar, namun tiidak lantas dijauhi dan didiskriminasi.

Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono Blora, saat ini masih ada satu orang terduga covid-19 dirawat di ruang isolasi. Di klinik Bakti Padma, klinik rujukan covid-19 Kabupaten Blora, masih ada dua pasien yang dirawat.

“Mohon doanya, semoga yang sakit semuanya bisa segera sembuh,” harap Kabid Pelayanan Medis RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. M Jamil Muhlisin.

Wahono-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini