KUDUS (SUARABARU.ID) – Grafik jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kudus, terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Atas kondisi ini, jumlah ruang isolasi sejumlah RS di Kabupaten kudus nyaris overload untuk menampung pasien tersebut.
Data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, total pasien positif Covid-19 di Kudus saat ini mencapai 150 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 105 orang dari dalam Kudus, dan 45 lainnya dari luar Kudus.
Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…
Dari jumlah pasien yang ada, sebanyak 72 pasien diantaranya harus menjalani perawatan di ruang isolasi sejumlah RS di Kudus. Sementara, yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 20 orang pasien.
“Total ada 72 pasien yang dirawat baik dari dalam maupun luar wilayah. Dan jumlah tersebut mendekati kapasitas ruang isolasi yang kita miliki,”kata juru bicara Gugus Tugas, dr Andini Aridewi, Jumat (19/6).
Andini mengungkapkan, ruang isolasi di semua rumah sakit rujukan yang ada di Kudus kapasitas maksimalnya hanya mencapai 99 ruang. Jumlah tersebut diantaranya RSUD dr Loekmonohadi dengan total memiliki 36 ruangan, RS Mardi Rahayu dengan 38 ruangan, RSI Sunan Kudus dengan 11 ruang.
Selanjutnya RS Kumalasiwi dengan 7 ruangan, RS Aisyiah dengan 3 ruangan, RS Nurus Syifa dengan 2 ruangan dan RS Kartika Husada dengan 2 ruangan.
“Jadi, saat ini hanya tersisa 17 ruangan saja yang masih kosong,”ungkap Andini.
Tambah 24 Ruangan
Terkait kondisi ini, menurut Andini, tim Gugus Tugas sudah melakukan langkah antisipasi diantaranya dengan menyiapkan 24 ruangan baru di RSUD dr Loekmonohadi. Ruangan tersebut nantinya bisa dimaksimalkan untuk menampung pasien Covid-19 jika memang membludak.
“24 ruangan baru di RSUD sudah kita siapkan dan bila diperlukan bisa digunakan untuk perawatan pasien Covid-19,”tandasnya.
Sementara, disinggung mengenai penambahan kasus baru, kata Andini, per Jumat (19/6) ini, terdapat enam tambahan kasus positif baru dimana 5 diantaranya merupakan warga Kudus.
Yang cukup memprihatinkan adalah satu diantara pasien positif baru tersebut ada seorang bayi asal wilayah Kecamatan Mejobo yang kini dirawat di RSUD.
Sementara, untuk sebaran pasien, wilayah Kecamatan Kota dan Jati masih menempati posisi tertinggi dengan masing-masing 18 pasien positif. Sementara, Kecamatan Gebog memiliki jumlah pasien terendah dengan 6 pasien.
Tm-Ab