WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Lagi, kemunculan ular besar jenis Sawa Kembang atau Sanca Batik, Selasa (16/6), menggemparkan warga masyarakat Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Tepatnya di ruas Jalan Wisanggeni.
Seperti diberitakan, Senin (15/6), kemunculan ular besar yang pertama bersembunyi di mesin mobil. Untuk yang kali kedua ini, masuk ke dalam lubang saluran pembuangan air kamar mandi milik warga. ”Ini lebih besar dan lebih panjang, dibandingkan dengan ular yang kemarin kita tangkap,” jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa.
Menurut Joko Santosa, tangkapan yang pertama memiliki ukuran panjang 2 Meter, dan pada tangkapan kedua Selasa (16/6), panjangnya mencapai 3 Meter. Penangkapan dilakukan oleh Regu Damkar Pemkab Wonogiri, pimpinan Sriyanto, dengan mendapatkan pengarahan langsung Kepala UPTD Damkar Wonogiri, Joko Santosa yang datang ke lokasi.
Jalan Pagi
Keterangan yang dihimpun dari Kelurahan Wonokarto, menyebutkan, Selasa pagi (16/6), Ny Suryanto tengah olahraga jalan pagi. Mendadak kaget melihat ada ular melata dan masuk ke lubang saluran pembuangan air kamar mandi milik tetangganya, yakni Imam Hadi Pranoto di RT 1/RW 1 Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Oleh Imam, ular tersebut berusaha ditarik tapi tidak kuat. Para tetangga yang berdatangan, tidak ada yang berani menangkap. ”Karena itu segera minta bantuan ke Tim Damkar Wonogiri,” jelas Suryanto.
Komandan Regu (Danru) Damkar Pemkab Wonogiri, Sriyanto, menyatakan, posisi sembunyi ular cukup menyulitkan penangkapan. Karena lubang saluran air tersebut relatif sempit. Solusinya, kemudian dilakukan pembongkaran sebagian saluran air, dan ular itu baru berhasil ditangkap hidup-hidup.
Alas Ketu
Proses penangkapan ular besar tersebut berlangsung sejak Pukul 07.00 sampai dengan 09.30, disaksikan oleh banyak warga. Ada dugaan, ular tersebut berasal dari Alas Ketu. Masuk ke pemukiman warga, diduga akan memangsa ternak ayam milik penduduk Wonokarto.
Setelah berhasil ditangkap hidup-hidup, ular dari suku Pythonidae yang dapat tumbuh besar dan panjang tersebut, kemudian diserahkan kepada pecinta Reptil, Joko, warga Kelurahan Wonokarto yang berminat untuk memeliharanya.
Dalam Bahasa Inggris, itu ular disebut reticulated python atau kerap disingkat retics. Sedangkan nama ilmiahnya, itu adalah Python reticulatus, yang kemudian diubah genusnya menjadi Malayopython reticulatus.
Bambang Pur
