MAGELANG (SUARABARU.ID)- Hari ini (15/6) kasus positif Covid-19 di Kota Magelang bertambah dua orang. Penjelasan itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang dokter Majid Rohmawanto, Senin sore (15/6).
Dia menerangkan, salah satu pasien positif adalah pegawai salah satu puskesmas di Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…
‘’Seorang lagi anak-anak berusia 13 tahun. Dia dalam perjalanan dari Papua, sesampainya di bandara langsung dirujuk ke RS Tentara dr Sudjono Magelang,’’ katanya.
Menurutnya, pegawai puskesmas tersebut bekerjanya di kabupaten, tetapi KTP dan tinggalnya di Kota Magelang. ‘’Dia kontak erat dengan tiga orang,’’ ujarnya.
Ditanya apakah tenaga kesehatan (nakes) itu pernah menangani pasien positif? ‘’Kalau di puskesmas memang seperti itu. Selain pelayanan rutin, juga tracking ODP dan PDP,’’ jawab Majid.
Sedang yang dari Papua, lanjut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, ayahnya dinas di Rindam IV/Diponegoro tapi anak dan istrinya tinggal di Papua.
Awalnya ibu dan anak mau ke Magelang. ‘’Rapid test hasilnya negatif, tapi hasil PCR (polymerase chain reaction) ibunya ternyata positif. Hasil PCR anak itu belum jadi, sehingga dia terbang sendiri. Setelah anaknya terbang baru ke luar hasilnya dia juga positif,’’ ungkapnya.
Tahu keadaannya seperti itu, ayahnya langsung menghubungi bandara, sehingga anak tersebut langsung dirujuk ke RS Tentara dr Sudjono Magelang.
Majid menambahkan, nakes puskesmas Kabupaten Magelang itu tinggal di Sanden, Kecamatan Magelang Utara. Sebelumnya tidak ada gejala, dan itu hasil screening. ‘’Pasien anak dari Papua juga tanpa gejala, bisa terbang kok,’’ ungkapnya. (Pro/Kota Magelang)
Editor : Doddy Ardjono