blank
TAUSIAH VIRTUAL: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, saat memberikan tausiyah secara virtual, pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Foto: Istimewa

MAGELANG (SUARABARU.ID)– Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, meminta agar seluruh masyarakat tetap memperkuat tali silaturahmi, meskipun di tengah kondisi darurat pandemi covid-19, seperti saat ini.

”Dalam kondisi apa pun, jalinan silaturahmi perlu tetap dijaga dan tidak boleh putus. Memperkuat silaturahmi tidak hanya pada saat Idul Fitri saja, akan tetapi perlu dipelihara secara terus menerus sepanjang masa,” kata Taj Yasin Maimoen, saat memberikan tausiyah secara virtual, pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual), Kota Magelang, Sabtu (13/6/2020).

Taj Yasin menambahkan, ada alternatif metode kegiatan lain yang bisa dilakukan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. Seperti melakukan tatap muka secara daring, seperti acara Halal Bihalal secara virtual, yang dilakukan SMP Mutual Kota Magelang ini.

BACA JUGA : IDAI Jateng Minta Pemda Kembali ‘Hidupkan’ Posyandu

Menurutnya, dengan menjaga silaturahmi akan banyak manfaat yang diperoleh. Yakni, hati menjadi nyaman dan pikiran menjadi positif, yang nantinya akan berpengaruh pada kesehatan. Selain itu, dengan menjalin silaturahmi juga akan memperlancar rezeki.

Dia juga menyatakan, wabah covid-19 yang saat ini terjadi di seluruh permukaan bumi ini, merupakan bentuk cobaan sekaligus ujian dari Allah kepada seluruh umat manusia.

”Dalam menghadapi setiap cobaan hidup, manusia perlu menyikapinya dengan selalu meningkatkan ketaqwaan, kesabaran dengan tetap memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar kesehatan, sesuai dengan protokol yang ada,” imbuh dia.

Semangat Belajar
Taj Yasin menjelaskan, kebijakan pembatasan sosial akibat dari pandemi covid-19, tidak hanya berdampak pada persoalan kesehatan dan ekonomi. Tetapi juga berdampak pada bidang pendidikan.

Walaupun saat ini aktivitas belajar mengajar masih terbatas dan dilakukan di rumah, semangat belajar perlu tetap dijaga.

”Saya mengajak anak-anak untuk tetap belajar dengan baik, meski di rumah. Rawatlah spirit kecerdasan dengan tetap belajar dengan nyaman, sesuai cara kita masing-masing. Dalam setiap kesulitan yang dihadapi, pasti akan ada titik kemudahan yang akan diberikan-Nya,” tukas Taj Yasin.

Yon-Riyan