SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Kota Semarang menjadi klaster baru penyebaran virus Corona, hal ini menyusul dengan temuan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan positif Covid-19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam konferensi pers, Kamis (11/6/2020) sore, mengatakan ASN yang positif Covid-19 di lingkungan Pemkot Semarang didapat dari hasil tes swab yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…
“Dari hasil tes swab gelombang pertama hampir semuanya negatif, nah yang dari hasil tes swab gelombang kedua ada sekitar 20 ASN kami yang positif Covid-19, dan 10 orang di antaranya merupakan pejabat struktural,” katanya.
Wali kota yang biasa disapa Hendi ini mengatakan, keseluruhan ASN yang positif Covid-19 tersebut saat ini kondisinya baik-baik saja dan menjalani karantina mandiri. Sebagian ada yang dikarantina di rumah dinas wali kota dan ada yang di balai diklat.
“Semuanya orang tanpa gejala (OTG), apalagi 8 orang di antaranya setelah tes swab kedua hasilnya negatif. Namun kami tetap melakukan penelurusan (tracking) ke keluarga mereka dan orang-orang yang melakukan kontak dengan mereka untuk mengantisipasi,” katanya.
Tak hanya itu saja, ruang kerja para ASN yang positif Covid-19 di Balai Kota Semarang juga telah dilakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran keluar dengan cara penutupan sementara untuk dilakukan sterilisasi dengan disinfektan.
“Jadi yang positif itu tempat kerjanya kebetulan satu lantai, jadi satu sama lain tertular. Oleh karena itu sudah saya perintahkan sterilisasi di pagi hari dan pada saat jam pulang kerja. Pelayanan tetap berjalan dan mulai Senin (15/6/2020) saya minta diberi jarak antara meja dan dibuatkan sekat,” katanya.
Hery Priyono