blank
Prosesi penguburan warga Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, ini semalam dilakukan sesuai protokol pemakaman jenazah korban PDP Covid-19.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Lagi, seorang pria terduga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Wonogiri meninggal, Jenazahnya, Senin malam (25/5), dimakamkan layaknya penguburan korban virus corona di kuburan umum wilayah Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Korban adalah seorang kepala rumah tangga berusia 43 tahun, warga salah sebuah desa di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Meninggal Senin (25/5), setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, Dokter Adhi Dharma, yang dimintai konfirmasinya semalam, menyatakan belum menerima laporannya. ”Kami belum mendapatkan laporan resmi dari Rumah Sakit yang merawatnya,” ujar Dokter Adhi Dharma.

Para sanak famili yang mendapatkan khabar lelayu atas kematian lelaki berusia 43 tahun itu, semula berniat akan melayat. Tapi kemudian dicegah, untuk tidak melayat, karena prosesi pemakamannya dilakukan oleh tim medis dari rumah sakit, layaknya penguburan jenazah korban Covid-19.

blank
Seorang warga Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, yang meninggal dengan status PDP, semalam dimakamkan layaknya korban Covid-19.

Diabetes dan Asma
Berdasarkan Surat Keterangan dari rumah sakit, almarhum meninggal dunia termasuk dalam kategori PDP. Sebelum berstatus PDP, yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit gula (diabetes melitus) dan asma. Untuk pelaksanaan pemakamannya, dilakukan sesuai protokol penguburan jenazah Covid-19 di pemakaman umum tempat korban bermukim.

Jumlah pelayat terbatas, yang hadir adalah jajaran Forkompincam Wuryantoro, Anggota DPRD Wonogiri Yukanan yang merupakan warga Wuryantoro, bersama petugas dari Puskesmas Kecamatan Wuryantoro, Purnomo, dan Kepala Desa (Kades) serta juru makam yang membantu membuat liang lahat.

blank
Data yang dipublikasikan oleh Puskodal GTPP pandemi Covid-19 kemarin masih mencatat korban PDP yang meninggal 2 orang.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, jumlah PDP di Kabupaten Wonogiri yang meninggal dua orang. Apakah dengan adanya kematian susulan ini jumlahnya kemudian menjadi tiga orang, ini masih belum diperoleh konfirmasi resmi dari Dinkes dan dari GTPP Covid-19 Kabupaten Wonogiri.

Bambang Pur

blank

blank

blank

blank

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini