KEBUMEN (SUARABARU.ID) – PDAM Tirta Bumi Sentosa sebagai BUMD milik Pemkab Kebumen terus melakukan inovasi. Hari ini (20/5) mereka meluncurkan Program Aplikasi PETAKU (PDAM Tetap Miliku) yang memudahkan akses data seluruh pelanggan berjumlah 31.057.
Peluncuran Program Aplikasi PETAKU di Ruang Arungbinang Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati dilakukan Asisten II Sekda Nugroho Triwaluyo mewakili Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz. Hadir Direktur Utama PDAM Tirto Bumi Sentoso Zein Musta’in, Dewan Pengawas Ida Indrayani Achmal, Pembina BUMD yang juga Kabag Perekonomian Yunita Prasetyani, serta Kabag Humas Setda Eko Purwanto.
Menurut penjelasan Zein Musta’in , aplikasi tersebut digunakan untuk mengetahui secara cepat data pelanggan dengan menggunakan peta digital. Program PETAKU merupakan karya sendiri itu dibuat guna memudahkan PDAM, khususnya para pembaca meter dan bagian pemeliharaan jaringan atau penagihan.
Dia ungkapkan, mengoperasikan program tersebut sangat mudah. Masuk Program PETAKU, bisa melalui handpone android maupun laptop, cukup menuliskan nomor ID pelanggan. Selanjutnya PETAKU langsung akan mengarahkan alamat yang dituju. Nampak juga di PETAKU jarak dan waktu tempuh, termasuk kondisi rumah pelanggan.” Ini seperti yang ada di aplikasi Google Maps, Grab dan Gojek,”imbuh Zein.
Hebatnya, pembaca meter yang baru bekerja satu hari pun tidak perlu bingung lagi mencari alamat pelanggan. Sebab PETAKU telah menunjukkan alamat, termasuk foto rumah pelanggan. Bahkan aplikasi ini bisa diakses melalui website, android dan telegram.”Aplikasi ini akan membantu pembaca meter untuk mencari alamat rumah pelanggan dengan cepat dan tepat,”ujar Zein Musta’in.
Bayar Tepat Waktu
Menurut Zein, program PETAKU merupakan inovasi ke-4 setelah program sebelumnya sukses dilaksanakan. Seperti “Mbakyu Sarinem” atau Mbayar Banyu Sakdurunge Tanggal Enem, yang bertujuan agar pelanggan PDAM membayar air tepat waktu.
Kemudian program yang berwawasan lingkungan “BMW-T.21”, kependekan dari Banyu Mancur Wite Tukul. Program tersebut bertujuan melestarikan lingkungan, utamanya menjaga sumber air. Dengan program itu setiap pelanggan PDAM wajib menanam dua pohon setinggi 1 meter.
Program berikutnya adalah “Bang Kumis” kependekan dari Bangun Komunikasi SMS Praktis. Program yang dibuat untuk mengoptimalkan komunikasi antara PDAM dengan para pelangan melalaui sms gateway.
Sebelumnya Asisten II Sekda Nugroho Tri Waluyo mengungkapkan, PDAM Tirto Bumi Sentosa merupakan salah satu dari empat aset BUMD dimilik Pemkab Kebumen. Pemkab berharap BUMD terus meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan pendapatan sebagai kontribusi kepada pendaptan asli daerah (PAD).
Menurut Nugroho, sampai saat ini 20 Mei 2020 jumlah pelanggan PDAM Kebumen sebanyak 31.057. Sedangkan kontribusi terhadap PAD pada 2019 sebesar Rp 1,6 milar. Bahkan PDAM termasuk BUMD yang paling pertama di tahun 2020 ini menyetor PAD ke kas daerah.
Komper Wardopo