blank
Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Prof Dr Mahmutarom didampingi Ketua Panitia Amaliah Ramadan Takmir Masjid Nurul Ulum Unwahas Ibrahim Arifin menyerahkan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 di Kampus Fakultas Kedokteran, Nongkosawit, Gunungpati,

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, membagikan bantuan tahap dua untuk warga terdampak Covid-19. Bantuan diserahkan Rektor Unwahas Prof Dr Mahmutarom didampingi Ketua Panitia Amaliah Ramadan Takmir Masjid Nurul Ulum Unwahas Ibrahim Arifin di Kampus Fakultas Kedokteran, Nongkosawit, Gunungpati, kemarin.

‘’Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga yang saat ini sama-sama terdampak Covid-19,’’ kata Ibrahim Arifin.

Rektor Unwahas Prof Dr Mahmutarom mengajak warga menjadikan Covid-19 sebagai media muhasabah, introspeksi diri makin mendekatkan diri kepada Allah swt.

Ibrahim Arifin melaporkan, Bakti Sosial “Unwahas Peduli Dampak Corona” tahap pertama  berupa pembagian Sembako dan Ifthor  berupa 200 paket sembako dan 200 paket ifthor.

‘’Tahap dua di Kampus Fak. Kedokteran Nongkosawit, untuk warga kelurahan Nongkosawit Gunungpati berupa 100 paket sembako dan 20 paket sembako untuk  mahasiswa,’’ katanya.

Bantuan APD

Sementara itu di tempat terpisah Wakil Rektor Bidang Akademik Helmy Purwanto Wakil Rektor menjelaskan Unwahas juga membantu alat pelindung diri (APD).

Bantuan APD berupa face shield (pelindung wajah) hasil rancangan mahasiswa teknik mesin Unwahas telah disumbangkan kepada empat Puskesmas di lingkungan sekitar kampus, empat Puskesmas di Kabupaten Grobogan, dan ke sebuah rumah sakit di Semarang.

‘’Bukan APD saja yang dibagikan namun ratusan botol hand sanitizer buatan Fakultas Farmasi dan sabun cuci tangan dari Jurusan Teknik Kimia juga didonasikan kepada tenaga medis di Puskesmas-Puskesmas,’’ kata Helmy.

Empat Puskesmas di Kecamatan Penawangan dan Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan telah didistribusikan.   Donasi yang sama juga telah diterima oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr Amino Gondohutomo Kota Semarang.   “Terima kasih kami ucapkan kepada Unwahas atas kepeduliannya kepada para tenaga medis di rumah sakit ini,”  kata Edy Kristanto Kasubag Rumah Tangga dan Umum RSJD Dr. Amino saat menerima bantuan.

Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini merasa terbantu dengan bantuan dari Unwahas. APD, sabun cair, serta hand sanitizer akan digunakan untuk memperkuat stok logistik yang telah ada.

Hand sanitizer produk Unwahas ini telah memiliki ijin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Produk untuk menjaga kebersihan tangan ini telah memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Ijin edar ini sekaligus sebagai legalitas untuk memproduksi dan untuk dijual di pasaran.

Produk yang mulai dirintis untuk membantu pengurangan pandemi Covid-19 pada bulan Maret lalu, awalnya hanya dipakai terbatas di lingkungan kampus. Karena permintaan semakin banyak, dibuatlah produk ini untuk melayani masyarakat umum dan para tenaga medis.

“Mulanya hand sanitizer hanya dibuat untuk kalangan Unwahas saja, namun seiring dengan meningkatnya wabah Korona, kami membuatnya lebih banyak lagi,” kata Aqnes Budiarti Dekan Fakultas Farmasi di Kampus Unwahas.

Riyan/Sol