blank
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo dr Mohamad Riyatno MKes ketika memberikan keterangan pers di Gedung Setda setempat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo dr Mohamad Riyatno, MKes menyatakan hingga Jumat (8/5), jumlah warga setempat yang terkonfirmasi positif Corona 47 orang.

“Jumlah tersebut naik 1 orang yang sebelumnya tercatat 46 pasien. Namun dari 47 orang positif Corona, 12 pasien dinyatakan sembuh dan keluar dari perawatan di rumah sakit,” katanya.

Setelah keluar dari rumah sakit, sambungnya, pasien yang dinyatakan sembuh masih harus melakukan isolasi lanjutan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kertek. Mereka belum diijinkan pulang ke rumah masing-masing meski sudah negatif dari virus Corona.

“Setelah menjalani isolasi lanjutan di BLK selama beberapa hari, mereka baru diperbolehkan pulang ke rumah. Warga harus bisa menerima dan tidak boleh mengucilkan mereka sebab sudah dinyatakan sembuh dari virus Corona,” pintanya.

Warga Disiplin

blank
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo, dr Mohamad Riyatno MKes. Foto : SB/Muharno Zarka

Sedang jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 152 orang. PDP yang dinyatakan sembuh 59 orang dan yang masih dirawat di rumah sakit 89 orang. PDP melakukan isolasi mandiri 2 dan PDP meninggal dunia 2 orang.

“Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 2.321. ODP yang sudah menyelesaikan masa pemantauan sebanyak 2.074 orang,” beber Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo itu.

Menurut dr Mohamad Riyatno, dari 47 orang positif Corona, masih didominasi klaster Gowa Sulawesi Selatan. Sisanya dari klaster Kalimantan, Jakarta, Bandung, luar negeri dan Magelang. Sudah terjadi transmisi lokal penularan dari kontak positif Corona ke kontak erat dan kontak erat lainnya.

“Karena itu, saya minta warga Wonosobo harus lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan agar penularan virus Corona tidak samakin meluas lagi. Jika keluar rumah wajib pakai masker, hindari kerumunan, rajin cuci tangan pakai sabun dan selalu jaga kesehatan diri,” tegasnya.

Muharno Zarka-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini