KENDAL(SUARABARU.ID)– Bupati Kendal dr Mirna Annisa, M.Si., dengan didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan operasi pasar, menjual gula pasir dengan harga Rp12.500/kilogram, Rabu (6/5).
Operasi pasar ini, pertama dilakukan di halaman kantor Kecamatan Sukorejo dan berikutnya di Pasar Sukorejo.
Bupati Kendal dr.Mirna Annisa, M.Si., mengatakan bahwa saat ini harga gula pasir di pasaran terbilang tinggi mencapai Rp. 17.000 hingga Rp. 18.000.
Dengan adanya operasi pasar ini diharapkan harga gula pasir ditingkat pasaran bisa stabil.
“Kami bekerjasama dengan PT. IGN dalam melakukan operasi pasar ini. Tentu tujuan utamanya tak lain adalah untuk menstabilkan harga gula di pasaran,”jelas Mirna Annisa.
Dalam operasi pasar ini, pihaknya telah menyiapkan stock gula pasir hingga 30 ton dengan hitungan per kecamatan mendapat jatah 1,5 ton.
Proses pembelian gula pasir pada operasi pasar yang digelar di halaman Kecamatan Sukorejo tetap mengedepankan physical distancing dengan cara warga tetap mengantri.
Setelah selesai operasi pasar ini, Mirna Annisa bersama rombongan kemudian menuju ke Pasar Weleri.
Di Pasar Weleri ini, Mirna Annisa menyempatkan diri membagikan masker kepada orang- orang yang tidak mengenakan masker, sambil mengecek harga kebutuhan rumah tangga seperti daging, bawang merah, cabai dan kebutuhan pokok lainnya.
Mirna Annisa mengaku bahwa kenaikan harga yang terjadi pada bulan puasa ini masih belum terlalu tinggi, berbeda dengan harga gula pasir yang sempat melambung
“Kenaikan harga untuk daging ayam dan kebutuhan pokok lainnya itu masih dalam batas kewajaran, karena memang mendekati lebaran ditambah musim pandemi seperti ini,” terang Mirna Annisa.
Namun menurut Mirna Annisa, untuk gula pasir memang terbilang cukup tinggi, maka pihaknya mengadakan operasi pasar.
Sementara, salah satu pedagang bernama Maesaroh, mengatakan bahwa harga gula pasir yang ia jual harganya variatif tergantung dengan kualitas gula, yaitu mulai dari Rp 13.000 hingga Rp 17.000/kilogramnya.
“Kalau sekarang yang bagus dijual Rp 17.000 perkilogram. Sedangkan yang kualitas biasa dijual dengan harga Rp 13.000 perkilogramnya,” kata Maesaroh. Agung-mm