blank
Lokasi karaoke yang kalau malam diduga masih beroperasi.(Foto: sb/sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Salah satu tempat hiburan, karaoke, di Kabupaten Kendal diuga masih ada yang nekat beroperasi. Lokasi hiburan ‘’LT’ tersebut, lokasinya tak jauh dari Bundaran Sukorejo.

Padahal, saat ini pemerintah masih terus menghimbau sosial distancing atau menjaga jarak sosial, menghindari kontak fisik, tidak bepergian ke tempat umum. Kecuali untuk kebutuhan sangat mendesak.

Bekerja, belajar, dan beribadah pun, dari rumah. Tujuan utamanya adalah sebagai bentuk pencegahan dan usaha untuk memutus persebaran Covid-19.

Hal itu membuat warga sekitar bertanya – tanya dan tidak senang.  Ada yang menganggap seolah- olah petugas di sana tidak mengetahui.

Tokoh Masyarakat Kendal, HR. Mastur Darori, SH, M.Si, yang juga Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jateng, yang dimintai keterangan terkait masalah ini mengaku bahwa dirinya merasa sangat prihatin.

Harusnya, pemilik tempat karaoke tahu diri, menyadari dan mengikuti himbauan pemerintah untuk menutup kegiatan tersebut agar penularan Covid-19 bisa teratasi.

“Masak disituasi seperti ini masih ada tempat karaoke yang beroperasi. Padahal imbauan dari pemerintah harus jaga jarak dan tidak boleh kumpul-kumpul. Masjid saja kegiatan ibadahnya dibatasi, ini karaoke kok jalan terus,” tegas Mastur Darori, Minggu( 3/5).

Mastur meminta Pemerintah Kabupaten Kendal dan aparat penegak hukum segera menertibkan. Seperti halnya tempat- tempat hiburan lain yang sudah menghentikan kegiatan sejak beberapa waktu silam.

”Saya sudah senang, beberapa waktu lalu ada petugas Satpol PP merazia tempat hiburan ‘Alaska’ dengan mengamankan beberapa pemilik tempat karaoke, pemandu, dan para tamunya. Tapi yang ini kok masih jalan terus. Apalagi di bulan suci Ramadhan,” terang Mastur.

Sabtu Malam Buka

Hal senada juga dikatakan oleh salah satu anggota Majelis Mujahidin Perwakilan Kendal yang keberatan disebut identitasnya. Ia mengatakan, harusnya pemilik tempat karaoke itu tahu diri di saat pandemi Covid-19 ini.

Kepala Satpol PP dan Damkar (Satpolkar) Kabupaten Kendal, Toni Wibowo yang dimintai konfirmasi lewat telepon WhatsApp-nya, dua kali belum diangkat.

Berdasar pantauan SUARABARU.ID di lapangan, siang hari tempat tersebut terlihat tutup dan pintunya di gembok. Namun jika malam hari tetap beroperasi.

“Sabtu malam, tempat karaoke tersebut masih buka. Ada sekitar 12 mobil dan 30 motor. Tidak hanya tempat karaoke ini saja yang menjadi pembicaraan warga Sukorejo, tapi juga Togel,” terang warga berinisial MTD.

 SP-mm