blank
For[imda Kota Magelang memberikan sembako pada peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARAARU.ID)- Pada peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) berkeliling menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak pandemi Virus Corona.

Selain itu, bantuan serupa juga diberikan kepada para buruh dan warga korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

‘’Kami jajaran Forpimda memberikan perhatian dan bantuan sekedarnya. Suasana di negara kita termasuk Kota Magelang sedang mengalami pandemi corona. Ada saudara-saudara kita yang di-PHK, tapi jangan putus asa, tetap sehat dan semangat,’’ katanya say mengunjungi Kampung Dumpoh, Kecamatan Magelang Utara, Jumat (1/5).

Paket sembako yang diberikan masing-masing berisi beras 20 kilogram, telur 2 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula, teh dan mi instan 1 dus. Sasarannya antara lain tenaga kerja yang di-PHK, tenaga kerja di luar kota tapi sudah di-lockdown, buruh angkut, pedagang kaki lima (PKL) dan warga kurang mampu lainnya.

Lokasi di enam titik, yakni Kampung Dumpoh Kelurahan Potrobangsan, Depan Toko Elindo Jalan A Yani Kelurahan Kramat Selatan, Kampung Pucangsari Kelurahan Kedungsari, depan Gudang Trio Kelurahan Tidar Utara, Kelurahan Magersari dan depan Gudang Trio Jalan Pajang, Kelurahan Kemirirejo. Masing-masing lokasi diberi 10 paket sembako.

‘’Akan terus kita sisir, rakyat akan dibantu. Kita harapkan bantuan tidak hanya dari pemerintah tapi juga swasta dan stakeholder untuk ikut membantu,’’ harapnya.

Sigit juga terus mengingatkan masyakarat untuk tetap berhati-hati dan displin mematuhi imbauan pemerintah. Yaitu  menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan siapa saja dan pakai masker jika keluar rumah.

Imbauan ini bertujuan agar penularan Virus Corona bisa diputus total dan kehidupan kembali normal.

Acara itu dihadiri Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setyawan dan Dandim 0705 Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto.

Warga mengaku bersyukur mendapat perhatian dan bantuan dari Forpimda Kota Magelang. Bantuan berupa paket sembako setidaknya meringankan beban mereka di saat semua terpuruk akibat pandemi Covd-19.

Salah satu warga, Indri menuturkan, sudah sejak sebulan lalu dirinya tidak bisa berjualan lauk-pauk karena sepi pelanggan. Perempuan warga Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, itu pun terpaksa harus berhenti bekerja.

‘’Saya berterimakasih kepada pemerintah sudah dibantu. Biasanya kerja di rumah bikin makanan lauk pauk, lalu dititipkan ke penjual. Tapi sekarang tidak jualan karena sepi, tidak laku,” tutur Indri, warga Dumpoh.

Taat buruh angkut material menyatakan hal serupa. Pekerjaannya tersendat akibat penyebaran Virus Corona. Kondisi ini praktis menyebabkan pendapatannya berkurang drastis.

‘’Sekarang sepi, pemasukan sedikit, padahal kebutuhan keluarga tetap banyak apalagi menjelang Lebaran ini. Saya mengucapkan terimakasih. Bantuan ini bisa meringankan kami,” ungkap Taat penduduk Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. (Pro/Kota Magelang)

 

Editor : Doddy Ardjono

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini