blank
Sejumalah personil kepolisian Polres Wonosobo mengikuti apel gelar Ops Ketupat Candi 2020. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Menandai dimulainya operasi kepolisian dengan sandi Ops Ketupat Candi 2020, Polres Wonosobo menggelar apel pergeseran pasukan, Minggu (26/4).

Operasi bulan ramadan dan jelang Idul Fitri tersebut akan dilaksanakan selama 37 hari ke depan dan anggota yang terploting akan menempati pos mulai hari ini hingga selesai giat Ops Ketupat Candi 2020

Kapolres Wonosobo, AKBP Fannky Ani Sugiharto dalam arahannya menekankan pada anggota untuk tidak pilih-pilih membantu masyarakat, terlebih dalam suasana wabah Covid-19 ini.

Pihaknya juga berharap anggota yang berjaga di pos dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal pemakaian masker dan physical distancing.

11 Pos

blank
Kapolres Wonosobo, AKBP Fannky Ani Sugiharto. Foto : SB/Muharno Zarka

“Saya meminta anggota Polri tetap menanamkan kemanusiaan dan jangan pilih-pilih bantu masyarakat. Namun yang utama juga perhatikan kesehatan teman-teman. Tetap terapkan physical distancing dan rajin cuci tangan,” tegasnya.

Selama Operasi Ketupat Candi 2020 Polres Wonosobo mendirikan 11 pos yang terdiri dari 6 pos pengamanan ramadan/Idul Fitri dan 5 pos Gugus Covid-19. Semua pos akan siaga 24 jam dengan sistem shift antar personil kepolisian.

Beberapa titik yang menjadi lokasi pendirian pos pengamanan antara lain adalah Kertek, Terminal Tipe A Mendolo, Simpang Tiga Sawangan, Pos Pelayanan di Plaza dan beberapa pos Gugus Tugas Covid-19 yang tersebar di beberapa lokasi lainnya.

Meskipun terdapat larangan mudik dari pemerintah, namun kemacetan menjelang, selama dan sesudah lebaran tetap diantisipasi. Masyarakat diminta patuh dengan protokol kesehatan, tetap tinggal di rumah.

Kapolres berharap dengan adanya pos-pos pengamanan dapat memudahkan warga Wonosobo selama ramadan persiapan hingga perayaan Idul Fitri 1441 H.

Muharno Zarka-Wahyu