NYON (SUARABARU.ID) – Uni Sepak Bola Eropa ( UEFA) sudah mempertimbangkan untuk melanjutkan Liga Champions dan Liga Europa. Liga Champions dan Liga Europa ditangguhkan gara-gara pandemi virus korona. Kedua turnamen itu terhenti saat baru memasuki babak 16 besar.
Kelanjutan dua kompetisi antarklub Benua Biru itu tergantung situasi saat ini. Ada wacana UEFA akan menunggu dulu kelanjutan kompetisi domestik di tiap negara Eropa. Ketua UEFA Aleksander Ceferin sudah memikirkan jadwal yang tepat untuk melanjutkan kompetisinya.
UEFA bakal memilih 29 Agustus sebagai jadwal final Liga Champions. Adapun final Liga Europa digelar tiga hari sebelumnya. Dua skenario yang disiapkan adalah untuk mengakali agar kompetisi bisa selesai tepat waktu.
Pertama, memainkan perempat final dan semifinal sebagai pertandingan dua leg seperti biasa pada Juli dan Agustus. Yang kedua, pertandingan digelar satu kali setelah akhir musim liga-liga domestik. Jika opsi kedua yang diambil, maka ada potensi kompetisi akan dipadatkan selama sepekan.
Untuk Liga Champions, empat tim sudah dipastikan lolos ke perempat final, yakni Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Atalanta, dan RB Leipzig. Sementara Liga Europa belum menghasilkan perempatfinalis sebelum kompetisi terhenti. Ceferin bersikukuh kompetisi musim ini bisa diselesaikan. Karena itu, dia menggeser Piala Eropa dari 2020 ke 2021. (rr)