blank
Belajar dari Rumah

blankSEMARANG (SUARABARU.ID)– Dalam rangka mendukung program Belajar dari Rumah yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama TVRI, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, melakukan koordinasi dengan TVRI serta 16 televisi lokal yang ada di Jateng, Rabu (15/4/2020) melalui video conference.

Dalam video conference yang dihadiri Ketua KPID Jateng Budi Setyo Purnomo, serta Anggota KPID Jateng Dini Inayati dan Setiawan Hendra Kelana itu, terungkap adanya kendala pelaksanaan belajar dari rumah. Yaitu tidak terjangkaunya siaran TVRI di sejumlah wilayah di Jateng.

BACA JUGA : Ini yang Dilakukan Ganjar, Terhadap 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Selama Isolasi

blank
Budi Setyo Purnomo (Ketua KPID Jateng). Foto: dok/ist

Kendala teknis yang dialami adalah medan pegunungan yang menghambat transmisi siaran analog, kendati power siaran TVRI sudah cukup besar, dengan 12 titik stasiun transmisi. Sementara siaran satelit dan digital terkendala keterbatasan masyarakat yang tidak memiliki perangkat tambahan, baik parabola maupun set top box digital.

Atas kendala ini, KPID menyikapi hal itu dengan menginisiasi agar TV Lokal lain, baik swasta, komunitas, maupun Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL), agar berperan serta dalam memfasilitasi belajar dari rumah, dengan ikut menyiarkan program Kemendikbud itu.

Teknisnya terdapat dua pilihan untuk mengatasinya, yaitu relay langsung dari TVRI dengan menyesuaikan jadwal tayangnya, atau menempatkan program itu sesuai jadwal yang diatur sendiri TV lokal. Namun materi siaran tetap menggunakan materi dari TVRI yang diproduksi bersama Kemendikbud.

”Pandemi Covid-19 terus memakan banyak korban, kerugian pun sangat besar. Pendidikan yang merupakan pilar pembangunan bangsa pun, turut terdampak. Kegiatan belajar mengajar di sekolah tak dapat dilakukan, dan dianjurkan belajar dari rumah, sebagai upaya pencegahan persebaran virus Corona,” ujar Ketua KPID Jateng Budi Setyo Purnomo, dalam keterangannya.

Siap Dukung
Menurut dia, untuk itulah lembaga penyiaran berperan penting dalam situasi ini. Belajar melalui televisi menjadi kebutuhan penting bagi siswa. Untuk mendukung program Belajar dari Rumah yang disiarkan TVRI dan Kemendikbud, KPID Jateng mengajak seluruh televisi lokal, untuk me-relay siaran pendidikan TVRI ini.

”Kami juga mengajak seluruh radio di Jawa Tengah, untuk membuat konten pendidikan. KPID juga mengajak Dinas Pendidikan Jateng untuk mendukung kegiatan ini,” imbuh Budi SP, sapaan akrabnya.

Ditambahkan dia, semua TV lokal dalam rapat melalui video conference pada prinsipnya siap mendukung program itu. Bahkan LPPL Ratih TV Kebumen, telah menyiarkan program Belajar dari Rumah sejak sekolah diliburkan, dengan materi siaran dari Kemendikbud.

”Harapannya, pendidikan anak tetap berjalan meskipun di tengah upaya penanganan pandemi Covid-19, melalui pembatasan sosial, sekaligus meneguhkan peran lembaga penyiaran sebagai media edukasi, sebagaimana diamanatkan UU 32 Tahun 2002,” kata Anggota KPID Jateng Bidang Isi Siaran, Dini Inayati.

Riyan-Sol

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini