MAGELANG (SUARABARU.ID) – Untuk membantu pemerintah desa dalam meminimalisasi penyebaran covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,Kabupaten Magelang menyalurkan bantuan kepada Desa Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kamis (16/4). Bantuan yang diberikan berupa beras 100 kg dan 10 kardus mi instan.
Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Edi Susanto mengatakan, bantuan itu sifatnya hanya stimulan saja. Tujuannya untuk membantu warga yang tengah dikarantina. Di sisi lain kini desa sudah bisa menggunakan dana desa untuk percepatan penanganan covid-19.
Usai penyerahan bantuan di Posko Covid-19 di Rumah Dinas Bupati Magelang, Edi yang juga Kepala Pelaksana BPBD itu menambahkan, tujuannya adalah untuk membantu warga yang tengah melakukan karantina mandiri di masing-masing desa.
Sebelumnya, pihaknya juga telah menyerahkan bantuan serupa di Desa Banjarnegoro dan Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan. Kemudian di Kecamatan Secang di Desa Jambewangi, Bandongan di Desa Trasan, Kajoran di Desa Kajoran, Srumbung di Desa Jerukagung, Kecamatan Ngablak di Desa Girirejo, Mungkid di Bojong dan Kecamatan Tempuran di Desa Tanggulrejo.
Sementara itu jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Kamis 16 April pukul 15.00 bertambah satu orang, sehingga menjadi tujuh orang. Penambahan satu pasien positif itu berasal dari Kecamatan Ngablak. “Informasi yang kami terima, tambahan satu pasien positif dari Kecamatan Ngablak. Sebelumnya dia punya riwayat bepergian dari luar daerah,” imbuh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Sedang jumlah ODP berkurang menjadi 214 orang. Sebelumnya diketahui ada 232 orang, namun 28 di antaranya lulus pantau. Hanya saja ada tambahan ODP baru sebanyak 10 orang, sehingga total ada 214 ODP. Selanjutnya untuk PDP bertambah tiga orang. Sebelumnya ada 24 orang namun ada 2 yang kondisinya membaik. “Total untuk PDP yang membaik (sembuh), hingga saat ini sudah mencapai 57 orang. Sedang yang terkonfirmasi positif yang sembuh ada dua orang,” katanya.
Terkait hasil swab PDP yang meninggal, kata Nanda, dari 12 orang baru diketahui tiga yang sudah keluar hasilnya. “Hasil test swab baru keluar tiga. Semuanya negatif. Tiga itu warga Kecamatan Bandongan, Mertoyudan dan Kajoran. “Saat ini kami masih menunggu hasil swab lainnya,” ujarnya.
Dia kembali mengingatkan warga atas imbauan Bupati Magelang Zaenal Arifin agar bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, jaga jarak minimal satu sampai dua meter, menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin. Kemudian bekerja, belajar, beribadah di rumah dan selalu menggunakan masker.
Eko Priyono-trs