blank
Anggota DPRD Jateng meninjau kesiapan RSUD Kudus dan puskesmas kemarin. Mereka sekaligus memberikan bantuan APD kepada pihak rumah sakit. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dari Dapil Jateng III (Kudus,Jepara, dan Demak) melakukan monitiring ke RSUD Loekmono Hadi Kudus dan ke sejumlah puskesmas di Kudus, Selasa (14/4).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat langsung bagaimana kesigapan serta kendala yang dihadapi para tenaga medis dalam menangani Pandemi Covid-19.

Hadir secara lengkap, 10 anggota DPRD Jateng asal Dapil III tersebut melakukan pemantauan.

Selain melakukan monitoring, para anggota dewan memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada RSUD Loekmono Hadi Kudus, mengungat  APD baru-baru ini sangat dibutuhkan oleh tim medis yang berjuang digarda depan.

Salah satu anggota DPRD Jateng Dapil 3 Mawahib menyatakan, kegiatan pemantuan ini dilakukan serentak 120 anggota dewan di wiliyahnya masing-masing.

Mereka melihat kesiapan rumah sakit rujukan yang di Jawa Tengah. Pasalnya anggaran yang dikucurkan dari provinsi Jawa Tengah untuk menangani Covid-19 sebesarRp 1,4 triliun.

”Kami ingin tahu bagaimana kesiapan disetiap daerah dalam penangan virus Corona. Baik dari rumah sakit rujukan hingga penanganan dari bawah,” katanya.

Dirinya mendorong Pemkab di seluruh kabupaten di Jateng, supaya melakukan percepatan penanganan Covid-19 melalui apapun bentuk bantuannya. Jangan sampai menunggu mekanisme yang terlalu berbelit dalam tindaklanjutnya.

Mahawib mengapresiasi atas kesigapan RSUD Kudus yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penangan virus Corona. Selain membekali para medis menggenakan APD, dirinya meminta agar para cleaning service yang bekerja turut memakai APD. Mereka juga dianggap sebagai pahlawan pemutus mata rantai virus Corona ini.

”Intinya kami berikan apresiasi, kami melihat masih ada kekurangan APD. Ini menjadi tugas bersama dan kami akan sampaikan saat rapat bersama dengan Pemrov Jateng.Yang terpenting masyarakat harus membantu menjalankan protokol,” ungkap politisi Partai Golkar tersebut.

Di sisi lain, Nur Khabsyin, anggota Fraksi PKB meminta koordinasi antar RSUD dengan Dinas Kesehatan untuk terus dilakukan terkait penanganan pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, semestinya Dinas Kesehatan cukup sigap bekerja terutama dalam penyediaan APD.

“Kami ingin semua stakeholder yang ada bisa saling bahu membahu agar penyebaran Covid-19 ini bisa ditekan,”tandasnya.

Sementara itu Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr. Aziz Achyar menyatakan, ucapan terimakasih atas kunjungan DPRD Provinsi Jateng kemarin. Pihaknya mengapresiasi atas bantuan APD yang telah diberikan kepada RSUD Kudus.

Sekarang ini pihaknya mengaku masih membutuhkan APD untuk para medis. Dirinya memaklumi, kondisi sekarang ini memang sulit dalam mencari APD.

”Untuk ruang isolasi kami sudah  siapkan juga, begitu pula jika daya tampung penuh telah disediakan alternatif lainya,” ungkapnya.

Tm-Ab