Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kudus, dr Andini Aridewi. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat adanya penambahan PDP Covid-19 yang meninggal dunia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus melakukan langkah antisipasi untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Juru bicara Gugus Tugas, dr Andini Aridewi mengungkapkan, per Minggu 12 Maret 2020, jumlah PDP yang dilaporkan meninggal secara kumulatif mencapai 21 orang. Sebagian besar PDP yang meninggal tersebut  rerata dengan penyakit penyerta yang cukup berat.

“Yang meninggal hampir semua akibat penyakit penyerta yang dideritanya sejak lama,”kata Andini, Senin (13/4).

Dari jumlah 21 PDP yang meninggal tersebut,  total yang sudah diketahui hasil swabnya ada 8 pasien, dimana 2 pasien diantaranya diketahui positif. Sementara, 4 pasien lainnya sudah diswab tapi hasilnya masih belum keluar.

“Untuk pasien PDP yang belum diswab jumlahnya ada 9 orang,”kata Andini.

Secara kumulatif, total PDP yang tercatat di Kudus mencapai 139 pasien. Dari jumlah tersebut 58 diantaranya telah terkonfirmasi negatif, dan 84 diantaranya dipulangkan karena sudah sehat.

Yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan berjumlah 34 orang. Dan 3 orang dirujuk ke RS rujukan lainnya.

Andini mengatakan, saat ini Pemkab Kudus sudah kembali mendapatkan dropping VTM (virus media transfer) untuk proses pengambilan sampel swab. Alat tersebut kini sudah didistribusikan ke RS-RS rujukan yang merawat PDP Covid-19.

“Informasi dari Dinas Kesehatan, sudah ada dropping 36 unit VTM dan sudah  didistribusi ke RS yg merawat PDP. Sementara, untuk rapid tes, paling tidak 2 hari lagi pengadaan dari Pemkab sudah datang,”kata Andini.

Menanggapi jumlah kasus yang tersu meningkat tersebut, kata Andini Pemerintah tak hentinya mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan virus tersebut.

“Mari kita putuskan penularan dan pastikan jaga kesehatan lawan Covid-19. Kita bisa berperan dan kita mampu berperan dengan baik. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalian,” pinta Andini.

Dalam hal ini masyarakat diminta agar menerapkan cuci tangan memakai sabun, menjaga jarak aman dua meter, menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah, hindari kerumunan dan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah untuk tetap di rumah.

“Sekali lagi kami menghimbau, patuhi, dan disiplin untuk mencuci tangan. Disiplin untuk menggunakan masker pada saat kita berada di luar rumah. Disiplin menjaga jarak aman pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Ini semuanya bisa kita lakukan dengan baik, manakala kita patuh dan disiplin untuk tetap di rumah. Sekali lagi, patuh dan disiplin untuk tetap di rumah,” tambahnya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini