blank
Beberapa pekerja tengah mengemas jamu rumpun padi di rumah produksi Rojoimo RT 1 RW 1 Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pandemi global Covid-19 kini tengah memancing kepanikan di masyarakat. Siapa pun tidak mau terpapar virus Corona yang bisa menyebar dengan cepat pada orang lain.

Semua orang berusaha untuk mencegah agar terhindar dan tidak tertular virus yang berasal dari Wuhan Cina itu. Berbagai cara dilakukan dari physical dan social distancing hingga jaga kebersihan dan kesehatan diri.

Menjaga tubuh tetap sehat sehingga punya daya imun yang baik, juga menjadi cara lain meredam virus Corona masuk di dalam tubuh seseorang. Pasalnya, di dalam tubuh yang sehat segala jenis penyakit akan sulit menyerang.

Kesehatan tubuh seseorang, salah satunya bisa datang, dengan sering mengkonsumsi jamu rempah-rempah tradisional. Jamu rempah tradisional tidak punya zat kimiawi sehingga bisa menyehatkan badan.

Herbal Drink

blank
Keterangan Foto :
Produsen Jamu Rumpun Padi Wonosobo, Sudaryati. Foto : SB/Muharno Zarka

Produsen Jamu Rumpun Padi Wonosobo Sudaryati (60), Sabtu (11/4) petang, mengatakan herbal drink buatannya diyakini bisa menangkal dan mengusir virus Corona di dalam tubuh karena mengandung curcumin yang bisa memperkuat kekebalan tubuh.

“Khasiat jamu rempah-rempah ini bisa memperkuat imunitas tubuh, setidaknya telah diteliti Prof Dr Choirul Anwar Nidam MS, Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Jadi bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” katanya.

Minuman empon-empon yang diproduksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Berdikari ini terdiri : kunyit (turmeric), cabe lempuyang (chili zingiber zerumbat), kencur (kaemferia galangal), daun sirsat lempuyang (soursoup leaves and zingiber zerumbet), temulawak (curcuma xanthorrhiza) dan jahe merah (red ginger).

“Semua jenis minuman rempah ini diolah secara alami tanpa zat pengawet. Bahan yang dibuat berasal dari tanaman rempah-rempah tradisional berupa jahe merah, kunyit, temu lawak, cabe lempuyang, daun sirsat dan beras kencur,” sebut Sudaryati di rumah produksi Rojoimo RT 1 RW 1 Wonosobo.

Muharno Zarka-Wahyu