KUDUS (SUARABARU.ID) – Kabar baik datang dari dua pasien positif Covid-19 yang kini dirawat di RSUD dr Loekmonohadi dan RS Mardi Rahayu. Dari hasil swab evaluasi pertama dari pasien asal Kudus dan Pati tersebut tersebut, dua-duanya dinyatakan negatif.
Kabar baik tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, Senin (6/4). “Alhamdulillah, uji swab pertama setelah dua pasien positif Covid-19 menjalani perawatan hasilnya negatif,”kata Andini.
Yang cukup menggembirakan, kata Andini, kondisi kesehatan kedua pasien Covid-19 tersebut juga sangat bagus. Keduanya juga mengalami perkembangan kondisi tubuh yang menggembirakan.
Baca Juga: Bupati Kudus Nonaktif HM Tamzil Divonis 8 Tahun Penjara
Meski demikian, kata Andini, kedua pasien tersebut masih harus menjalani isolasi di RS. Keduanya masih harus menunggu hasil uji swab yang kedua.
“Jika hasil uji swab yang kedua nanti negatif, kedua pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh dan bisa pulang,”sambung Andini.
Andini menambahkan, Pemkab Kudus juga sudah melakukan rapid test terhadap 79 orang yang diduga mengalami kontak dengan kedua pasien tersebut. Dan yang menggembirakan, semua hasil rapid test juga dinyatakan negatif.
“Rapid test untuk semua orang yang kontak dengan pasien juga sudah kami lakukan dan hasilnya negative semua,”tandasnya.
Sejauh ini, berdasarkan data dari website resmi Pemkab Kudus, selain kedua pasien tersebut, sejumlah RS di Kudus juga masih mengisolasi 25 orang PDP baik dari Kudus maupun luar Kudus. Sementara, jumlah ODP yang dicatat mencapai 178 orang.
Andini juga mengimbau semua masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Pola hidup sehat harus terus dilakukan untuk mengantisipasi tertularnya virus Corona.
Ditambahkan, bagi semua masyarakat yang sehat, sesuai anjuran pemerintah pusat juga diwajibkan menggunakan masker saat keluar rumah. Masker untuk orang sehat bisa menggunakan masker kain yang bisa dicuci lagi dengan penggunaan maksimal 4 jam.
Tm-Ab