MAGELANG (SUARABARU.ID)- Dalam kurun waktu tiga hari sejak 31 Maret 2020 hingga hari ini (3/4), Dinas Kesehatan Kota Magelang mencatat tidak ada penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona.
‘’Alhamdulillah, dalam waktu tiga hari terakhir mulai 31 Maret hingga 3 April tidak ada penambahan PDP maupun pasien positif Covid -19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Magelang. Mudah -mudahan ini bisa dipertahankan,’’ kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Magelang, Yis Romadon, Jumat (3/4).
Selain itu, lanjutnya, hingga Jumat (3/4) pukul 12.00 pihaknya mencatat dari 14 PDP yang semula dirawat, sejak tiga hari lalu sudah tidak ada. Mereka sudah dibolehkan pulang dan sembuh..
Menurutnya, Dinkes juga mencatat jumlah orang yang masuk dalam penyelidikan epidemilogi sebanyak 197 orang, terdiri atas 183 lama dan baru sebanyak 14 orang.
‘’Yang meninggal akibat virus tersebut di Kota Magelang tercatat empat orang. Yaitu tiga orang kategori PDP dan seorang meninggal dan dinyatakan positif,’’ ujarnya.
Yis menambahkan, pasien yang terpapar Virus Corona dan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 lainnya di Kota Magelang, juga cenderung menurun.
Hal itu dibuktikan dengan makin banyaknya tempat tidur di isolasi di RSUD Tidar, RST dr Soedjono dan RSJ dr Soeroyo yang kosong.
RSUD Tidar yang menyediakan 10 tempat tidur di ruang isolasi,
hingga Jumat siang tempat tidur yang dipakai hanya tiga untuk warga luar Kota Magelang. Di RST dr Soedjono, dari 14 tempat tidur yang dipakai delapan juga untuk warga luar kota. RSJ dr Soerojo, hanya dua tempat tidur yang dipakai dari 13 tempat tidur yang disediakan. Juga ditempati warga luar kota
‘’Hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di tiga rumah sakit tersebut sebanyak 13 orang, semuanya berasal dari luar Kota Magelang,’’ tuturnya. (pro)
Editor : Doddy Ardjono