SLAWI (SUARABARU.ID) – Ratusan santriwati dan santriwan asal Kabupaten Tegal yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al Falah, Mojo, Ploso, Kediri, dipulangkan ke daerah untuk belajar di rumah.
Untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus covid-19, begitu tiba di terminal Dukuh Salam Slawi, Minggu (29/3) sekitar pukul 06.00 WIB, mereka disemprot desinfektan dan pengecekan suhu oleh tim Satgas Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 dari Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia, dan Dinas Perhubungan.
Selanjutnya para santri yang diangkut dengan tiga bus dari Kediri, diserahkan ke pihak keluarga yang sudah menunggu di area terminal. Keharuan nampak saat santri dan orang tua atau penjemput bertemu.
Sementara itu Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Amin Maskur, mengatakan bahwa penyemprotan desinfektan merupakan prosedur yang harus dilalui bagi warga yang datang dari luar kota. “Ini untuk mencegah semakin meluasnya wabah covid-19,” katanya.
Para santri dan orang tua pun tidak ada yang keberatan dengan penyemprotan desinfektan dan pengecekan suhu tubuh.
Arif Rahman
