DEMAK(SUARABARU.ID) Gugus Satuan Tugas Penanggulangan Wabah Penyakit Covid-19/Corona Kabupaten Demak mengimbau untuk warga Demak yang berada di luar kota diimbau untuk tidak pulang ke kampung halaman atau mudik. Hal ini dalam upaya mencegah penularan virus corona.
Bukan tanpa alasan pelarangan mudik yang dilakukan pemerintah, pasalnya hasil tracking yang dilakukan terhadap pasien positif corona menyebutkan beberapa tertular dari daerah lain.
Sementara tidak menutup kemungkinan akan ada pekerja luar kota yang pulang kampung secara diam diam, sebab belum ada aturan yang melarang untuk mudik.
Mengantisipasi terjadinya hal tersebut Pemerintah Kabupaten Demak bekerja sama dengan Polres, Kodim, PMI, BPBD dan relawan mendirikan pos atau bilik penyemprotan bagi pemudik asal Demak di Terminal Demak.
Bupati HM. Natsir di lokasi, Sabtu (28/3), menyampaikan bagi warga Demak yang berada di luar kota dimohon untuk sementara waktu jangan pulang dulu.
”Bila anda berkeinginan keluarga dan saudara di rumah sehat tanpa tertular virus. Dan bila sudah telanjur pulang saya harap turun di terminal Demak, jangan turun di sepanjang jalur pantura Demak.”
“Sehingga para pemudik yang turun di terminal akan mendapatkan fasilitas penyemprotan disentifiktan dengan masuk ke dalam tenda. Petugas siap melayani seluruh pemudik.” tambah Bupati.
Fasilitas
Kapolres Demak AKBP. R Fidelis Purna Timoranto menyampaikan pula bahwa, gugus satuan tugas siap memberikan fasilitas kepada masyarakat Demak dan seluruh perantau yang akan kembali ke Demak untuk membersihkan diri dalam bilik sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan dan cuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik.
Dari data pantauan corona update terakhir pukul 22.00, untuk Demak ODP 120 0rang, PDP 3 orang, dan kasus terkonfirmasi virus 0 atau nihil.
Rudy-Wahyu