JAKARTA (SUARABARU.ID)– Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh masyarakat desa untuk mendoakan Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, husnul khotimah dan ditempatkan di tempat terbaik di Surga Allah SWT.
Selain itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggelar salat ghaib atau salat jenazah untuk Almarhumah yang meninggal dunia pada Rabu (25/3), di Solo, Jawa Tengah, Pukul 16.45 WIB.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Saya haturkan rasa duka dan belasungkawa atas wafatnya Ibu Hj Soedjiatmi Notomihardjo, ibunda Presiden Joko Widodo,” kata Menteri yang akrab disapa Gus Menteri itu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis dini hari.
“Semoga almarhumah husnul khotimah dan ditempatkan Allah SWT di surga bersama Baginda Nabi Muhammad SAW,” ujar Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Semua kalangan berduka termasuk Gus Menteri yang secara resmi telah menyampaikan duka cita kepada Presiden langsung dan melalui media sosial resmi milik Kementerian yang dipimpinnya.
Gus Menteri lebih lanjut mengatakan, Indonesia kehilangan sosok Ibu yang tegas dan baik hati. Sosok yang menjadi panutan yang selalu memberi dukungan kepada putera sulungnya yang saat ini menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Bapak Presiden mendapat cobaan yang berat, ditengah perjuangan Beliau memimpin bangsa ini melawan wabah COVID-19, Ibunda meninggal dunia. Semoga Beliau bisa melewati ini dengan baik,” kata Gus Menteri.
Sesuai arahan Presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju diharapkan untuk tidak menghadiri pembacaan doa dan takziah di kota Solo. Para Menteri diminta untuk tetap fokus menghadapi wabah COVID-19 dan mendoakan Ibundanya dari tempat masing-masing di Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berduka atas wafatnya ibunda tercinta, Soedjiatmi Notomihardjo. Jokowi menyebut ibundanya sudah lama mengidap kanker.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, innalillahi wa innailaihi rojiun, innalillahi wa innailaihi rojiun. Tadi sore pada jam 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Ibu Soedjiatmi Notomihardjo,” kata Jokowi di Solo, Rabu (25/3).
“Yang saya tahu bahwa Ibu ini sudah 4 tahun mengidap sakit, yaitu kanker,” sebut Jokowi.
Jokowi mengatakan sang ibunda sudah berobat untuk menyembuhkan penyakitnya. Namun, takdir berkata lain.
Jokowi memohon doa dari masyarakat agar almarhumah diampuni segala dosanya.
“Atas nama keluarga besar, saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan husnul khotimah,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Ibunda Jokowi, Soedjiatmi Notomihardjo, meninggal dunia hari ini pada usia 77 tahun dan akan dimakamkan di Karanganyar, Jawa Tengah, besok.
Ant/Muha