JEPARA (SUARABARU.ID) – Dampak pandemi virus corona belum nampak pada kegiatan kemanusaan donor darah di Jepara. Sehingga PMI Cabang Jepara masih dapat mencukupi kebutuhan daran di berbagai faslitas kesehatan yang jumlahnya rata-rata 1.500 – 1.600 kantong perbulan.
Hal tersebut disampaikan Ketua PMI Cabang Jepara, Sutejo, S,S saat ditanya tentang ketersediaan darah pasca merebaknya virus corona di tanah air.
“Namun demikian ada beberapa paguyuban donor darah yang meminta konfirmasi terkait dengan anjuran tidak mengumpulkan masa,” ujar Sutejo.
Terkait dengan pertanyaan ini maka fihak PMI memastikan, bahwa pengambilan darah yang dikoordinir oleh para pengurus paguyuban tetap berjalan. “ Yang penting adalah membatasi kontak langsung dan tetap menjaga kebersihan saat dilakukan pengambilan darah dengan menyiapkan hand sanitizer,” ujar Sutejo.
Namun terkait dengan ketersediaan darah ini Sutejo mengungkapkan, bahwa ketersediaan darah untuk golongan 0 dan A kondisinya “kritis” karena stock semakin menipis.
“Oleh sebab itu, bagi para pendonor darah golongan ini akan kami prioritaskan,” ujarnya. Kami baru saja melakukan koordinasi dengan paguyuban donor darah di Jepara tanggal 19 Maret kemarin.
Dalam pertemuan tersebut para pengurus paguyuban donor darah yang merupakan garda terdepan gerakan kemanusiaan ini sepakat untuk melakukan sosialisasi gerakan donordarah dilingkungan masing-masing.
Disamping itu mereka tetap sepakat dan siap diambil dengan ionterval waktu tiga bulan sekali. Mereka juga telah membentuk Paguyuban Donor Darah Kabupaten Jepara, tambah Sutejo.
Hadi Priyanto