MAGELANG (SUARABARU.ID)- Satpol PP Kota Magelang terus melakukan operasi terhadap pelajar yang berada di luar rumah selama pemberlakuan kebijakan “social distancing” pencegahan wabah coronavirus disease (Covid-19).
Petugas menyisir sejumlah titik keramaian dan tempat yang biasa dipakai para pelajar bermain, seperti warnet, taman dan pusat perbelanjaan.
Kepala Satpol PP Kota Magelang Singgih Indri Pranggana mengatakan, masih ada beberapa anak usia sekolah yang bermain di warnet atau tempat persewaan game online. Petugas pun memberi pengertian supaya mereka pulang.
‘’Kami masih mendapati anak-anak yang nongkrong dan bermain game online. Mereka diberi pengertian supaya pulang,’’ katanya kemarin.
Lokasi yang terus disisir Satpol PP antara lain Jalan A Yani (Poncol), Jalan Sriwijaya dan Samban. Pengelola warnet diimbau agar mematuhi kebijakan ini.
‘’Ini penting untuk menekan atau antisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih luas lagi. Apalagi anak-anak ini kelompok yang rentan terpapar virus,’’ ungkap Singgih.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, Satpol PP rutin melakukan operasi ke lapangan untuk mencegah para pelajar tidak keluyuran ke tempat-tempat yang tidak seharusnya.
‘’Para pelajar diliburkan karena untuk mencegah penularan Covid-19, karena itu petugas berupaya agar mereka pulang dan tetap belajar di rumah,’’ terangnya.
Langkah itu, lanjut Joko, sekaligus merupakan implementasi surat edaran (SE) Walikota Magelang Nomor 440/139/220 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19 di Kota Magelang.
Salah satu langkahnya dengan meliburkan sekolah dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK sederajat selama 2 minggu sejak Senin 16 Maret 2020. (pro)
Editor : Doddy Ardjono