KOTA TEGAL (SUARABARU.ID) – Waspada terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19) Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akhirnya mengambil kebijakan untuk menghentikan kegiatan Car Free Day (CFD) hingga waktu yang belum ditentukan.
Kebijakan tersebut diambil sebagai Pemkot Tegal mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di Tanah Air. “Pemerintah Kota Tegal mulai Minggu (15/3, red) dan seterusnya sampai pemberitahuan lebih lanjut, meniadakan kegiatan Car Free Day,” kata Jumadi, Sabtu (14/03) disela sela acara pengobatan Gratis di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal.
Sementara untuk acara-acara yang lain, Jumadi menyatakan masih menyesuaikan atau kondisional saja. “Tapi untuk Car Free Day ditiadakan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” tegas Jumadi.
Dikatakan Jumadi, hal tersebut sesuai arahan Gubernur dan sesuai dengan protokol-protokol dari pemerintah pusat. Mengenai kegiatan belajar mengajar di sekolah, Jumadi menyatakan siswa sementara diliburkan dan kegiatan bisa melalui alat teknologi atau medsos yang ada saat ini.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam surat edarannya menunjuk kepada Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah antara lain menunda atau membatasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak pada tempat-tempat umum seperti CFD, berkemah, study tour, dan lain-lainnya.
Sementara kebijakan terbaru dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah setelah dilaksanakan rapat bersama Forkompinda Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu (14/03) untuk sekolah diliburkan selama dua minggu.
“Apa yang secara dinamis kita bahas pada hari ini, yang pertama banyaknya pertanyaan tentang sekolah. Sekolah yang tidak ujian semua libur. Libur dua minggu, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) libur dua minggu diganti secara online,” ungkap Ganjar.
Akbar Budi