WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Wonosobo dr Mohammad Riyatno mengatakan virus Corona itu sangat berbahaya karena bisa mematikan. Penyebarannya pun sangan mudah hanya dengan kontak tubuh.
“Sosialisasi pencegahan virus Corona itu penting dilakukan bagi semua kalangan, termasuk pada pelajar. Apa arti Corona? Ciri-ciri orang yang terjangkit virus Corona seperti apa? Bagaimana pencegahannya?,” papar dia.
Juru Bicara Satgas Pencegahan Virus Corona Pemkab Wonosobo tersebut memaparkan hal itu di hadapan 760 siswa-siswi SMP Negeri 2 Wonosobo di halaman sekolah setempat, Senin (16/3).
Saat ini, imbuhnya, informasi seputar penyakit Covid-19 yang disebabkan virus Corona, sangat gencar di media sosial (medsos). Namun tidak semua informasi di medsos tentang virus Corona itu tepat dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Tak sedikit berita bohong (hoax) yang tersebar di medsos yang justru bikin panik dan meresahkan masyarakat.
Maka siapapun harus bisa memilih dan memilah informasi yang benar terkait virus Corona di medsos,” sarannya.
Cuci Tangan
Dalam kesempatan tersebut, dokter yang juga orang tua murid di SMP Negeri 2 Wonosobo itu, mempraktekan cara cuci tangan yang benar sebagai upaya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Semua siswa yang duduk lesehan di halaman sekolah, diminta menirukan gerakan cuci tangan yang dilakukannya.
“Masalah cuci tangan itu kelihatannya sepele tapi nggak boleh diabaikan. Cuci tangan yang benar dan tepat itu ada beberapa langkah. Harus dilakukan dengan sabun cuci dan dibilas dengan air sampai bersih. Setiap habis menyentuh sesuatu wajib cuci tangan dengan sabun,” tandasnya.
Siapapun setiap hari, tambahnya, pasti menyentuh sesuatu dan kontak dengan seseorang. Benda apapun yang disentuh belum tentu bersih higienis. Jika habis memegang suatu benda dan tidak melakukan cuci tangan tapi langsung memegang makanan sangat berbahaya. Sebab bisa jadi ada virus atau bakteri yang menempel di tangan.
“Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) musti jadi pegangan generasi milenial saat ini. Pada tubuh seseorang yang bersih dan sehat menjadikan sistem imun jadi kuat sehingga mampu melawan virus yang masuk dalam tubuh,” bebernya.
Kepala SMP Negeri 2 Wonosobo Saryono SPd MP mengatakan sosialisasi pencegahan virus Corona digelar agar peserta didik bisa memahami penyakit Covid-19 yang disebabkan karena terpapar virus Corona dari ahli medis. Tidak sekadar mengakses medsos yang belum tentu benar.
Muharno Zarka-Wahyu