LONDON (SUARABARU.ID) – Kelanjutan Liga Inggris musim 2019-2020 akan ditentukan pekan ini. Perwakilan klub-klub Premier League dijadwalkan menggelar rapat darurat pada Kamis (19/3). Liga Inggris menutup kompetisinya untuk dua pekan ke depan selepas pandemik virus korona yang semakin menggila.
Bahkan, pelaku Premier League sudah ada yang terpapar virus itu. Dimulai Manajer Arsenal Mikel Arteta, yang kemudian disusul winger Chelsea Callum Hudson-Odoi, lalu tiga pemain Leicester City dan seorang penggawa Everton. Protokol standar berupa karantina 14 hari pun diberlakukan.
CEO Richard Masters berharap yang terserang virus korona segera sembuh. Pihaknya juga ingin menentukan nasib kompetisi secepatnya. Melihat gelagat virus korona yang kian menggila karena belum ada penangkalnya, penangguhan kompetisi akan makin lama. Beberapa opsi mulai bermunculan terkait kelanjutan musim ini.
Rapat pekan ini akan menentukan kelanjutan kompetisi di Inggris. Rapat dilakukan setelah meeting Uni Sepak Bola (UEFA) pada Selasa (17/3) yang diikuti para pemangku kepentingan di sepak bola Eropa. Rapat UEFA itu juga membahas soal keberlangsungan kompetisi Eropa musim ini plus kans pengunduran turnamen Piala Eropa 2020.
Untuk Premier League, opsi paling memungkinkan adalah menobatkan Liverpool sebagai juara. Kendati baru melakoni 29 laga, keunggulan 25 poin The Reds atas Manchester City akan sulit terkejar. Soal degradasi, untuk musim ini tak akan ada degradasi sehingga Bournemouth, Aston Villa, dan Norwich City aman di Premiership. (rr)