blank
Seorang wanita memakai masker saat merebaknya COVID-19 di Manila, Filipina, Kamis (12/3/2020). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan mengisolasi atau "lockdown" Ibu Kota Manila untuk mencegah penyebaran COBID-19. Duterte juga menyetujui resolusi antara lain larangan pertemuan massal serta satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat. Foto: Ant
blank
Rodrigo duterte, Presiden Filipina.

MANILA (SUARABARU.ID) – Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Kamis mengumumkan penghentian perjalanan darat, laut dan udara domestik ke dan dari Manila, serta tindakan karantina masyarakat, dalam apa yang disebutnya “penguncian” ibu kota guna membendung penyebaran virus corona.

Duterte menyetujui resolusi untuk memungkinkan peraturan langkah-langkah pembendungan termasuk larangan pertemuan massal, satu bulan penutupan sekolah dan karantina masyarakat di mana kasus terdeteksi, serta menghentikan perjalanan domestik masuk dan keluar dari Manila.

Keputusan itu dibuat setelah konfirmasi pada Sabtu tentang penularan virus corona secara domestik pertama di Filipina. Virus corona telah menewaskan dua orang dan menginfeksi 53 orang di Filipina.

Ant-trs

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini