KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebuah ledakan tabung setrika uap terjadi di sebuah rumah konveksi di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Rabu, (4/3). Selain melukai satu pekerja konveksi, ledakan yang cukup keras mirip bom tersebut juga menghancurkan sebagian isi rumah.
Kerasnya ledakan tersebut terlihat dari kerusakan yang terjadi. Sebagian atap rumah ambruk, dan kaca-kaca juga hancur. Sementara, korban juga sempat terlempar hingga mengalami luka di kaki sebelah kanan.
“Saya langsung bawa ke puskesmas dulu, kemudian dirujuk ke rumah sakit,” kata Suhari, salah satu saksi saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk kronologi, Suhari menyebut jika tidak ada masalah atas tabung uap yang meledak tersebut. Tabung tersebut selama ini memang digunakan untuk memberi uap panas pada setrika yang digunakan menyetrika baju hasil produk konveksi.
Isi tabung berupa uap panas hasil rebusan air yang dididihkan dan kemudian ditampung untuk menguapi setrika baju. Namun saat kejadian, korban yang ternyata baru dua hari bekerja diduga tidak paham cara penggunaan setrika tersebut.
“Semestinya tabung uap tersebut dibuka setiap 10 menit sekali agar tekanannya tidak berlebihan. Mungkin dia lupa,”tadasnya.
Saat ledakan sendiri, kata Suhari, dirinya hendak pergi ke warung untuk membeli keperluan dan tiba-tiba terdengar ledakan yang keras. Hingga merusak sebagian rumah bagian depan tersebut.
Sementara saksi lainnya, Maskan, mengatakan jika pihaknya tiba-tiba mendengar suara ledakan yang kencang dari lokasi kejadian. Serpihan barang juga diketahui sempat melayang ke arah dirinya berada.
“Kejadian sekitar setengah 11, saatitu saya sedang membenahi rumah saya,” katanya.
Pihaknya juga sempat merasakan adanya getaran saat suara ledakan terjadi. Kemudian ketika dicek, pihaknya sudah mendapati rumah konfeksi tersebut sudah porak-poranda.
“Saya melihat sudah hancur, ledakannya sepertinya ke atas, saat itu masih ada asapnya,” terangnya.
Kepala Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Khanafi mengatakan saat ini korban sudah dilarikan ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis. “Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,”tandasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian Polsek Jati dan tim inafis dari Polres Kudus masih melakukan identifikasi lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab ledakan.
Tm/Ab