LONDON (SUARABARU.ID) – Bayern Munich pantas lebih percaya diri selepas melibas tuan rumah Chelsea 3-0 pada babak 16 besar leg pertama Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (26/2) dini hari WIB. Si Merah melenggang berkat dua gol Serge Gnabry plus satu hasil bidikan Robert Lewandowski.
Juara Jerman itu memberi The Blues Chelsea kekalahan kandang terburuk di kompetisi Eropa. Bagi Si Biru, ini juga jadi kekalahan kedelapan di Stamford Bridge pada semua kompetisi musim 2019-2020. Gnabry mengakui kemenangan ini memberi timnya tambahan kepercayaan diri. Namun, dia mengingatkan agar tetap fokus dan tidak jadi korban comeback seperti Barca saat disingkirkan Liverpool musim lalu.
“Kami harus siap untuk leg kedua, dan kami belum merasa puas,” ujar Gnabry. “Kita lihat musim lalu Liverpool mengalahkan Barcelona. Kami harus hati-hati dan tetap fokus,” imbuhnya.
Upaya Die Roten untuk mempertahankan keunggulan juga didukung catatan statistik. Tidak ada tim yang pernah bangkit dari kekalahan 0-3 di kandang di semua kompetisi Eropa. Pelatih Bayern Hans-Dieter Flick menyatakan puas atas hasil dan performa Manuel Neuer dan kolega. Dalam 90 menit, skuadnya berhasil mengendalikan permainan.
Sementara Manajer Chelsea Frank Lampard menyatakan ini merupakan pelajaran untuk pemain mudanya. The Blues memang tampil buruk. “Level Bayern Munich berbeda, kami sudah tampil maksimal,” tutur Lampard.
Menurut dia, laga ini akan menjadi pelajaran penting bagi pemain-pemain mudanya. Sebut saja Mason Mount, Reece James, dan Tammy Abraham. “Beberapa pemain kami belum pernah berada di titik ini (fase gugur Liga Champions). Ini harus dilihat sebagai hal yang positif,” tegasnya. (rr)