blank
Stok bawang putih di pasar Bitingan Kudus. Selama sepekan ini, harga bawang putih melonjak drastis. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –Harga jual bawang putih impor di Kabupaten Kudus, pekan ini mengalami kenaikan menjadi Rp50.000/kg dari sebelumnya yang hanya Rp28.000/kg. Lonjakan harga tersebut seiring dengan meluasnya wabah Corona di China, negara pemasok utama bawang putih di Indonesia.

Menurut salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus Asiyani di Kudus, Senin (3/2), kenaikan harga jual bawang putih impor jenis kating terjadi sejak sepekan terakhir dan kenaikannya memang berlangsung cepat.

Menurutnya, dari informasi yang dia terima, lonjakan terjadi menyusul stok bawang impor sementara mulai terbatas karena belum ada impor sejak adanya kasus penyebaran virus dari negara China.

“Katanya sih akibat wabah Corona, jadi pasokan dari impor belum ada lagi,”katanya.

Ia mengakui masih bisa mendapatkan stok bawang putih, meskipun harganya mengalami lonjakan signifikan.

Meskipun terjadi kenaikan, lanjut dia, pelanggannya yang didominasi pemilik warung makan tidak mengurangi kuantitas pembelian karena mereka memang membutuhkan untuk keperluan memasak makanan yang hendak dijual.

“Berbeda dengan konsumen rumah tangga, biasanya memang mengurangi karena harganya memang jauh lebih tinggi,” ujarnya.

Senada, Tono, pedagang grosir bawang putih mengakui sejak sepekan terakhir harga kulakan bawang putih memang naik menjadi Rp50.000-an/kg untuk tingkat eceran.

“Sebelumnya memang berkembang informasi importir belum berani mendatangkan komoditas tersebut dari negara asalnya, China. Meskipun demikian, stok barang yang tersedia masih tetap saya jual dengan mengikuti perkembangan harga terbaru,” ujarnya.

Ia mengakui stok bawang putih yang dijual berasal dari Surabaya yang setiap pembelian bisa mencapai 8 ton dan biasanya habis dalam sepekan.

Ditambahkan, untuk pemenuhan komoditas bawang putih jenis kating, sejauh ini memang masih mengandalkan impor dari China. Tono menyebut selama berbisnis bawang putih, belum pernah memperoleh pasokan bawang putih selain dari China.

“Nggak tahu nanti kelanjutannya bagaimana. Yang jelas, saat ini stok memang mulai menipis,”tandasnya.

Tm/Ab