JEPARA (SUARABARU.ID) – Walaupun 30 orang Tenaga Kerja Asing dari Tiongkok telah kembali lagi ke Jepara setelah libur imlek, namun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara menyatakan bahwa mereka dalam kondisi sehat. Hal tersebut diungkapkan setelah pihaknya melakukan pemeriksanaan pada 30 orang karyawan yang berada di PT Jiale Indonesia Textile Pecangaan dan PT. DCP Traveling Product yang berada di Mayong.
Pemeriksaan kepada TKA asal Tiongkok ini dilakukan oleh staf medis DKK Jepara dan Puskesmas setempat pada, Senin (27/1/2020) siang. Kegiatan dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara Mudrikatun, didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit DKK Jepara, dr. Fachrudin.
Pemeriksaan diawali dengan pengecekan suhu tubuh, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan tensimeter. Selain itu, juga dilakukan wawancara seputar kesehatan, dengan bantuan penerjemah di perusahaan tersebut.
Setelah melakukan pemeriksanaan di dua perusahaan tersebut Kepala DKK Jepara Mudrikatun mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di 2 perusahaan asing tersebut, tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada ciri-ciri pasien terjangkit virus korona.
Semuanya masih dalam catatan aman. Namun demikian, DKK Jepara tetap melakukan pemantauan hingga 14 hari ke depan. “Untuk screening, kepada TKA tersebut masih tetap dilakukan sehari sebanyak tiga kali yaitu mulai pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 Wib,” ujar Mudrikatun. Pemerintah Kabupaten Jepara terus melakukan pemantauan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, yang baru saja datang di Jepara, tambahnya.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit DKK Jepara, Fachrudin meminta kepada masyarakat tidak panik terkait masalah virus korona yang saat ini sedang menjadi perhatian dunia. “Memang benar di Jepara terdapat TKA asal Tiongkok. Namun demikian mereka berada di Indonesia sebelum virus korona merebak di Wuhan,” ujar Fahrudin.
Berdasarkan informasi, di PT Jiale Indonesia Textile yang berlokasi di Kecamatan Pecangaan memiliki tenaga kerja asal Tiongkok sebanyak 64 orang. Dari jumlah tersebut, 29 orang di antaranya sempat pulang ke Tiongkok pada bulan Januari lalu, untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Sedangkan 35 sisanya tetap berada di Jepara. Dari jumlah 29 TKA yang pulang ke Tiongkok, 25 diantaranya sudah kembali ke Jepara. Sedangkan 4 sisanya masih berada di negerinya.
Lokasi kedua yaitu, PT. DCP Travelling Products di Kecamatan Mayong. Di perusahaan asing tersebut, terdapat 12 TKA asal Tiongkok. Sebanyak 6 orang pulang merayakan Imlek. Hingga saat ini, 5 orang sudah kembali ke Jepara, 1 orang masih berada di Tiongkok.
Namun sejauh ini belum diketahui jumlah pasti berapa banyak TKA asal Tiongkok yang bekerja di Jepara atau yang kembali ke Jepara setelah liburan Imlek di negerinya. Sedangkan hari Raya Imlek adalah tanggal 25 Januari 2020.
Hadi Priyanto
