blank
Bupati Wonogiri Joko Sutopo (kiri) menandatangani SK pelantikan Pj Sekda, berikut empat pejabat eselon III dan IV.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Kamis (23/1), melantik 5 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonogiri, untuk menduduki jabatan sebagai Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), berikut menjadi pejabat struktural eselon III dan eselon IV.

Upacara pelantikan kelima pejabat ini, dilaksanakan di Ruang Graha Personalia Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonogiri. Mereka yang dilantik terdiri atas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Wonogiri, Drs Teguh Setiyono, MM, untuk juga menjabat sebagai Pj Sekda Kabupaten Wonogiri. Sebagaimana pernah diberitakan, Sekda Drs Suharno MPd, terhitung per tanggal 31 Desember 2019 lalu, dimutasikan menjadi Staf Ahli Bupati Wonogiri Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.

Bersamaan pelantikan Pj Sekda ini, Bupati juga melantik dua jabatan administrator eselon III, yakni Wahyu Hastanto ST, MM yang semula menjabat sebagai Kabag Pembangunan, dilantik sebagai Kabag Administrasi Pembangunan. Berikut Antonius Purnama Adi SSos, MSi, Kabag Pengadaan Barang Jasa, dilantik menjadi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa.

Untuk jabatan pengawas eselon IV, Gatot Suharto ST, MM, Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan, dilantik menjadi Kepala UPTD Pengelola Terminal dan Parkir Dinas Perhubungan. Untuk jabatan fungsional kesehatan, Dokter Abdul Mursid, Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II, dilantik sebagai dokter muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas Nguntoronadi II.

blank
Pelantikan Pj Sekda beserta empat pejabat eselon III dan IV, dilakukan Bupati Wonogiri Joko Sutopo di Ruang Graha Personalia BKD Kabupaten Wonogiri.

Fenomena Baru
Bupati dalam sambutannya, menyatakan, ini merupakan bagian dari rutinitas penyelenggaraan pemerintahan. ”Ada fenomena baru, pelantikan yang adem ayem, tidak ada sesuatu yang khusus. Ini menjadi suatu hal yang sangat menggembirakan,” tandas Bupati. Melalui acara pengambilan sumpah janji, ini menjadi salah satu daya upaya agar pemerintah berjalan dengan satu kondisi yang lebih baik.

Kepada para pejabat yang dilantik, Bupati mengingatkan bahwa saat ini tugas dan amanat yang diemban lebih besar. Dibutuhkan komitmen dan kesadaran tinggi dalam aspek kemanfaatan dan fungsi-fungsi pelayanan kepada masyarakat. Diingatkan, pemerintah masih punya tugas dan tanggungjawab yang berat. Ke depan, Pemkab Wonogiri harus mewujudkan apa yang jadi mimpi dan harapan masyarakat.

Kita sebagai pelayan masyarakat, dituntut untuk mengorganisir potensi-potensi yang dimiliki dengan sebaik-baiknyanya, dalam kerangka good governance, transparansi, demokrasi, dengan memberikan tugas berdasarkan kompetensi. Saat ini, tandas Bupati, pemerintah dikontrol masyarakat lewat media, perangkat IT, dan kemajuan teknologi. ”Itu semua hendaknya menjadi tantangan kita,” imbuh Bupati.

Ditambahkan, bahwa 4 tahun berjalannya roda pemerintahan di bawah pimpinannya, semangat Sesarengan Mbangun Wonogiri yang diusung hendaknya terus digelorakan, untuk memberikan karya yang terbaik bagi masyarakat. Bupati berharap, semoga struktural jabatan organisasi yang ada di Wonogiri ini, adalah struktur yang ideal. Saya berpesan, mari tingkatkan profesionalitas, semangat kerja, dalam mewujudkan kinerja sebagaimana diharapkan.

Terkait jabatan Sekda yang saat ini masih berstatus Pj,  Bupati menegaskan, saat ini tahapan-tahapan untuk proses seleksi yang bersifat teknis sudah dijadwalkan. “Akan ada proses seleksi untuk mengisi kursi Sekda tersebut. Saat ini proses sudah berjalan. Siapapun boleh ikut seleksi, bisa diisi dari dalam maupun dari luar lingkungan Pemkab Wonogiri. Asalkan memenuhi kualifikasi untuk menjalankan jabatan tersebut,” tegas Bupati.

Bambang Pur