WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Seusai pelaksanaan upacara bendera dan pengarahan Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat di Makodim setempat, seluruh anggota TNI dan ASN Kodim 0707, mengikuti latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) bersenjata.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan anggota TNI-AD tidak boleh melupakan pengetahuan PBB bersenjata. Sebab kemampuan PBB bersenjaata sudah menjadi ciri khas TNI sebagai anggota militer.
“Agar pengetahuan dan kemampuan PBB bersenjata tidak hilang, maka harus selalu dilatih. Anggota TNI sebagai manusia biasa dan usianya terus bertambah akan mudah lupa. PBB bersenjata harus dilatihkan secara rutin,” sebutnya.
Manfaat dari latihan PBB bersenjata, imbuhnya, yakni untuk menjaga kekompakan seperti saat melaksanakan upacara bendera seperti ini. Kekompakan dan kebersamaan ini akan terlihat indah. Jika tidak bersama gerakannya akan terlihat sangat buruk.
Uji Kemampuan
Pasi Ops Kapten Czi Sarwiyono, Sabtu (18/1), mengatakan latihan PBB bersenjata dilaksanakan setiap bulan sekali. Latihan PBB bertujuan untuk menguji kemampuan back to basic prajurit dalam memelihara kemampuan dasar-dasar keprajuritan.
“Profesionalitas prajurit TNI-AD dapat dilihat dari sikap, disiplin, loyalitas dan militansi yang ditunjukkan dalam kegiatan tugas keseharian. Dalam menjalankan tugas rutin anggota TNI-AD dan ASN Kodim harus cepat, tepat dan trengginas,” katanya.
Kegiatan setelah upacara bendera, lanjutnya, diisi latihan PBB untuk meningkatkan disiplin dan keterampilan PBB berpedang dan bersenjata. Kemampuan dasar-dasar keprajuritan bagi anggota TNI dan ASN Kodim harus-menerus dijaga.
“Tujuan latihan PBB bersenjata guna meningkatkan kedisiplinan dan semangat kerja seorang prajurit, baik secara perorangan maupun beregu. Meningkatkan kepercayaan diri anggita TNI-AD dan ASN Kodim dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” tandasnya.
Muharno Zarka-Wahyu
