blank
Mahasiswa sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (Foto ilustrasi)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Disamping belajar untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam mengatasi berbagai persoalan ditengah masyarakat, KKN juga dapat menjadi media untuk melatih kepekaan hati, kerjasama,kreatifitas dan tanggung jawab.

Hal tersebut disampaikan Plt Asisten Administrasi Sekda Jepara, Muhammad Fadkurrozi saat melepas 636 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK), peserta kuliah kerja nyata (KKN) gelombang II tahun 2019/2020, di Pendopo Kartini Jepara, Rabu (15/1/2020) siang.

Plt. Asisten Administrasi Setda Jepara Muhammad Fadkurrozi lebih jauh menyatakan, kepekaan, tanggung jawab, kreatifitas dan kerja sama akan menjadi bagian penting dalam penciptaan SDM yang memiliki daya saing.

“Saya berharap kehadiran KKN ini dapat ikut memberikan warna, dalam mengurai berbagai persoalan ditengah-tengah masyarakat,” ujar Fadkurrozi.

Menurut Fadkurrozi sejatinya yang paling diperlukan masyarakat, bukan hanya orang nilainya tinggi dan pintar, tetapi seberapa peduli dan seberapa manfaat ilmu yang dipunyai itu untuk masyarakat.

“Kehadiran rekan-rekan mahasiswa dapat ikut membantu mengidentifikasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat lokasi KKN,” tutur Plt. Asisten Administrasi Sekda Jepara.

Ia jua juga mengungkapkan kegembiraannya , Pemkab Jepara bisa bersinergi dengan banyak perguruan tinggi. Sekaligus bersinergi dengan anak-anak muda yang jujur dan objektif.

Pihaknya pun berpesan kepada mahasiswa KKN, agar dalam program KKN yang akan berlangsung sebulan mulai 15 Januari hingga 15 Februari menjadi kesempatan belajar, melayani, dan melatih kepekaan hati.

“Melalui transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, maka itu artinya mahasiswa sudah ikut berkontribusi terhadap jalannya pembangunan bangsa,” kata Fadkurrozi.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMK Suparnyo mengatakan, untuk menjalani proses KKN, ratusan mahasiswanya dibagi di 40 desa.

Desa-desa tersebut berada di Kecamatan Welahan, Mayong dan Nalumsari. Diharapkan proses pembelajaran ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Hadi Priyanto-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini