MAGELANG (SUARABARU.ID)– Alun-alun Kota Magelang ditambah arena bermain anak-anak (playground) yang berlokasi di sisi timur. Wahana itu langsung dimanfaatkan anak-anak untuk bermain, khususnya pada sore hari.
Penambahan fasilitas bermain gratis ini menambah keramaian di lokasi itu, yang berdampak pada pedagang makanan di Pusat Kuliner Tuin Van Java.
‘’Arena bermain ramai setiap hari, banyak anak-anak yang bermain di situ. Dengan adanya fasilitas itu, alun-alun lebih berwarna. Kalau dampaknya ke kuliner relatif, masing-masing pedagang berbeda,’’ kata Luis, salah satu pedagang di Pusat Kuliner TVJ, kemarin.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Otros Trianto mengatakan, playground ini dibangun menghabiskan dana sekitar Rp 322.750.000. Pembangunan fasilitas ini digarap CV Nisa Karya Persada dari 29 Oktober sampai 27 Desember 2019.
‘’Pembuatan ini guna menegaskan bahwa, Kota Magelang memang Kota Layak Anak. Sesuai keinginan Pak Wali, ruang terbuka hijau (RTH) ada tempat bermain untuk anak-anak. Maka kita pilih alun-alun, karena paling memungkinkan dibangun playground,’’ tuturnya.
Ke depan, lanjutnya, arena bermain akan dikembangkan. Rencana awal ada tiga lingkaran dengan arena lebih luas. Karena keterbatasan dana, sementara yang sudah jadi dibuat satu lingkaran berdiameter 10 meter.
‘’Ke depan akan kita realisasikan yang dua lingkaran lain berukuran lebih kecil, sebagai tempat bermain berupa kolam pasir. Kalau sekarang arenanya berupa seluncuran spiral, seluncuran bergelombang, terowongan dan tangga,’’ ujarnya.
Kasi Pertamanan dan PJU DLH, Teguh Ariyanto menjelaskan, arena bermain ini memang masih akan dikembangkan. Namun, untuk saat ini masyarakat bisa menikmati fasilitas tersebut.
“Tidak perlu khawatir, bahan alat permainan ini aman untuk anak-anak. Alatnya sudah bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan untuk lantai dibuat dari rubber mat atau karpet berbahan karet yang tebal, sehingga kalau anak-anak jatuh tidak luka parah.’’ Terangnya. (pro)
Editor : Doddy Ardjono
