Jepara- Setelah vakum beberapa lama akhirnya kepengurusan Badan Usaha Milik Desa Tahunan (BUMDes) terbentuk. BUMDes yang bernama “Makmur Bersama” ini bergerak dalam usaha perdagangan, jasa dan simpan pinjam ini akan berkantor di bekas gedung Kelas Pembangunan (KP) milik desa. Ketika ditemui oleh suarabaru.id, ketua BUMDes Khamdi mengatakan, “Untuk Launching memang belum kami lakukan, karena masih menunggu momen yang tepat dan menunggu kelengkapan barang yang akan kami jual. Saat ini bidang usaha yang akan dijalankan oleh pengurus BUMDes adalah dibidang perdagangan untuk kebutuhan bahan-bahan bangunan. Seperti semen, habel, pasir, batu bata dll”.
“Meskipun secara resmi belum dilaunching, namun kami sudah mlakukan kerjasama dengan beberapa TPK pembangunan untuk menyuplay bahan material yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di desa. Kami menyuplai kebutuhan dalam pembangunan GOR, drainase, dan rabat beton” tambahnya.
Dalam pantauan suarabaru.id, setelah terbentuknya BUMDes Tahunan, Pemdes mengadakan seminar tentang BUMDes dengan mengundang narasumber Kepala sekolah BUMDes Unisnu, Ali Sofwan, SE. M.Si. acara seminar yang dihadiri oleh Pemdes, pengurus BUMDes, serta perwakilan dari warga masyarakat, berlangsung sangat menarik. Karena bagi Desa Tahunan pengelolaan BUMDes benar-benar sesuatu yang baru dan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian warga Desa Tahunan.
“Kita harus banyak belajar dari desa-desa lain yang berhasil mengembangkan potensi lokal menjadi bernilai ekonomis. Inovasi juga harus kita kembangkan di era digitalisasi, karena semua serba online. Karena itulah harapan kami dengan terbentuknya BUMDes ini dapat ikut menggerakan perekonomian warga masyarakat. Terutama yang berasal dari industri rumahan seperti makanan ringan, souvenir dari limbah kayu dsb.” Ujar Muhadi Petinggi Desa Tahunan yang ditemui dalam acara Bakti Desa KKN di gedung BUMDes pada Minggu, (12/1). (Suarabaru.id/Ulil Abshor).