BLORA (SUARABARU.ID) – Pesawat King Air 200GT, akhirnya sekitar pukul 16.32 WIB mendarat di Bandara Baru Blora. Pendaratan yang kaitan uji coba tersebut berjalan mulus, dan mengundang perhatian para pejabat serta masyarakat setempat.
Ratusan warga ikut berkumpul tertib di sepanjang runway bandara. Mereka pun bersorak saat pesawat melakukan pendaratan dengan selamat dan mulus.
Uji coba runway Bandara Blora berjarak sekitar 3,2 kilometer selatan Kota Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, ini memang sesuai dengan rencana terbaru.
Semula awak media dari berbagai media massa yang sudah menunggu sejak pukul 12.00 WIB, telah meninggalkan Bandara yang berlokasi di wilayah Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora. Dikira pendaratan perdana tersebut batal.
Semula penyebab jadwal tertundanya pendaratan tersebut belum diketahui secara pasti. Pihak bandara pun belum memberikan penjelasan kepada pers.
Namun setelah mengetahui bahwa akhirnya pesawat mendarat, para awak media yang semula meninggalkan lokasi kembali ke bandara untuk meliput pendaratan perdana tersebut.
Pejabat dari Kemenhub yang datang adalah Dirjen Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti, didampingi staf.
Sementara pejabat setempat Wabub H Arief Rohman, Kapolres AKBP Antonius Anang, Dandim Letkol (inf) Mahmudi, Kabaops Polres Kompol Zuwono, Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto.
Sempat Mangkrak
Pendaratan King Air di Bandara yang sempat mangkrak hampir 34 tahun itu, dalam rangkaian uji coba setelah selesai pembangunan tahap pertama. Uji coba dijawalkan akhir Desember 2019 tertunda.
“Insya Allah, Sabtu pendaratan perdana uji coba Bandara Blora langsung Menteri Perhubungan,” jelas Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, Jumat (10/1/2020).
Tertundanya uji coba Bandara Blora semula direncanakan akhir Desember 2019, terkait persiapan administrasi dan teknis dalam operasional penerbangan.
Namun secara umum, runway (landasan pacu) sudah siap untuk landing dan take off pesawat, kata Kepala Kantor (Kakan) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Dewandaru-Karimunjawa, Yoga Komala.
Yoga memastikan, progres pembangunan Bandara sudah rampung secara teknis, dan landasan pacu (runway) siap diuji coba untuk pendaratan pesawat.
Perlu diketahui, reaktivasi (pengaktifan kembali) Bandara Blora berjalan lancar, dan rampung tepat waktu.
Kelak Bandara ini bisa untuk melayani penerbangan masyarakat Blora, Cepu, Grobogan, Rembang, Bojonegoro, Ngawi, Tuban (Jatim) dan sekitarnya.
Wahono/mm
Video detik-detik pendaratan perdana pesawat di Bandara Loram, Blora
