JEPARA (SUARABARU ID) – Jefri Ahmad Fatir (11), warga Desa Buaran Kecamatan Mayong
yang sedang bermain di sungai Sabrangan, Jum’at (3/1-2019) diduga tenggelam dan hanyut. Siswa klas 4 SD Buaran sampai berita ini diturunkan belum diketemukan. Sementara pencarian terus dilakukan.
Puluhan petugas SAR gabungan dibantu warga masih terus melakukan pencarian. Penyisiran dilakukan sejauh tujuh kilometer dari tempat korban diduga tenggelam hingga Bendungan Rombong, Desa Jatisari Kecamatan Nalumsari.
Menurut anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Khoirul Anam, pencarian dilakukan oleh 40 personil dari tim SAR Gabungan yang terdiri
Tim Basarnas, relawan, Polisi dan TNI dan juga warga setempat.
“Penyisiran dilakukan hingga palang pintu air bendung Rombong, Desa Jatisari,” kata dia.
Dijelaskan pencarian dengan menggunakan dua unit perahu karet ini kemarin belum berhasil dan diteruskan hari ini.
Beberapa petugas juga melakukan pencarian di semak-semak tanaman di sepanjang sungai. Derasnya air dan kedalaman sungai cukup menyulitkan petugas untuk menemukan korban.
“Kita masih fokus menyisir sungai, besok pagi akan kita lanjutkan lagi, semoga segera ditemukan,” kata dia.
Sedangkan Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan laporan anak hilang ini sudah diterima BPBD Jepara pada Sabtu (4/1/2020), oleh ayah korban Wakhid. Pihaknya langsung mengirimkan tim untuk melakukan pencarian. Sedangkan kejadiannya sehari sebelumnya.
Saat ditemui di lapangan Petinggi Desa Buaran Arifin menceritakan, korban Jefri siswa kelas 4 SD Buaran dilaporkan hilang sejak Jumat (3/1/2020). Diduga anak tersebut hanyut di sungai saat mandi di Kali Sabrangan, desa setempat.
“Dari orang tua si anak yang hilang ini juga menyampaikan, bahwa telah ditemukan sandal, baju dan celana milik anak tersebut di pinggir Sungai Sabrangan sebelah utara Les (bendungan Rombong) Desa Jatisari, Nalumsari. Barang-barang ini ditemukan pada sore harinya,” kata dia.
Selain di titik hilangnya korban, pencarian juga dilakukan di bendungan Rombong Desa Jatisari Kecamatan Nalumsari. Dua tim diterjunkan dengan menggunakan perahu karet terlihat menyisir bendungan tersebut. Puluhan warga sekitar juga ikut melakukan pencarian. (SUARABARU.ID/Hadi Priyanto)